Jumat, 15 Maret 2013

Target Tahun ini, 60 Kawasan Kumuh Akan Dibenahi

60 Lokasi Kawasan Kumuh Bakal Dibenahi 

PEKALONGAN – Pemkot Pekalongan terus berupaya menata kawasan kumuh yang tersebar di sejumlah kelurahan. Terdata ada sebanyak 60 lokasi kawasan kumuh yang bakal menjadi prioritas untuk dibenahi dan ditata pada tahun ini. Walikota HM Basyir Ahmad mengatakan, dari 280 lokasi kawasan kumuh di Kota Pekalongan, hingga saat ini masih ada sekitar 160 lokasi kawasan kumuh itu, tahun ini kami menargetkan 60 lokasi kawasan kumuh dibenahi agar dapat mengurangi angka kesakitan masyarakat,” terangnya, kemarin.

Menurut dia, lokasi kawasan kumuh paling banyak berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. “Di wilayah (Pekalongan) Utara banyak lingkungan yang kumuh. Karena itu, kami memprioritaskan penataan kawasan kumuh yang berada di wilayah (Pekalongan) Utara,” sambungnya. Namun, kawasan kumuh juga ditemukan di sejumlah kelurahan di luar wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Di antaranya di beberapa kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Sinkronasi Database Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) wilayah Kecamatan Pekalongan Barat di Aula Kecamatan Barat, beberapa waktu lalu.


Di Kelurahan Kramatsari, Kecamatan Pekalongan Barat, ada dua lokasi kawasan kumuh. Yakni di RW 02 dan RW 05. Selain itu, di Kelurahan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, terdapat sepuluh titik kawasan kumuh. Di kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, dari lima lokasi kawasan kumuh, yaitu di RW 02. Begitu juga di Kelurahan Kebulen, hingga saat ini masih ada satu titik kawasan kumuh di RW 04. “Dikelurahan Pasirsari, banyak rumah yang menempati tanah milik PT KAI sehingga tidak mendapat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH),” terang Kabid Keluarga Berencana (KB), Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (BPMP2AKB) Kota Pekalongan, Eni Sulistyowati.

Pugar Rumah
Sementara itu, sejumlah kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat telah bebas kawasan kumuh. Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Kraton Kidul, Pringlangu, Sapuro, Kergon, Podosugih, Bendan, dan Tegalrejo. “Pada 2011, di Kelurahan Tegalrejo ada satu lokasi kawasan kumuh. Namun tahun ini sudah dibenahi,” jelasnya.

Eni menerangkan, penataan kawasan kumuh tersebut salah satunya dengan memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni. Sumber dana bersumber dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera), dana akselerasi kecamatan dan kelurahan serta Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM). “Tahun ini kami menargetkan pugar rumah di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat sebanyak 270 rumah. Sumber dananya, 137 rumah dari Kemenpera, 53 rumah dari PDPM, 30 rumah dari akselerasi kelurahan dan 50 rumah dari akselerasi kecamatan,” paparnya. (K30-90)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 14-03-2013)

 

Tidak ada komentar: