Pekalongan, Info Publik - sebanyak 229 orang peserta memeriahkan
acaraKarnaval Batik yang diselenggarakan Dinas Perhubungan dan
pariwisata (Dishubpar) Kota pekalongan Minggu (17/6) di sekitar Area
Jalan Jetayu. Ribuan penonton memadati dan menyambut antusias acara
yang merupakan rangkaian dari Pameran Inovasi dan teknologi tersebut.
Kepala Dishubparbud Pekalongan, Drs R Doyo Budi Wibowo MM mengatakan bahwa kegiatan Karnaval Batik ini merupakan sebuah awal dari usaha untuk menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kegiatan ini sendiri terinspirasi dari Solo Batik Carnival (SBC).
Adapun jumlah peserta sebanyak 229 orang yang berasal dari tingkatan SD, SMP dan SMA/SMK/Umum. Masing-masing peserta membuat kostum Carnival Batik dengan tema flora dan fauna. "Para peserta diminta untuk mengenakan kostum dengan bahan yang ramah lingkungan seperti dedaunan, ranting pohon maupun bunga," katanya.
Meskipun terinspirasi dari SBC namun ada perbedaan dengan penyelenggaraan di Kota Pekalongan ini. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan kain printing bermotif batik.
Penilaian yang melibatkan pakar batik, pemerhati keserasian, designer ini juga melibatkan dari kota lain seperti Salatiga dan Jakarta.Bagi peserta yang diketahui mengenakan kain printing bermotif batik maka langsung dianggap gugur. "Apabila kostum-kostum ini dinilai layak sebagai kostum kreasi Carnival Batik maka akan diikutkan dalam parade Pekan Batik Nusantara (PBN) Oktober mendatang. Apabila belum memenuhi kriteria maka direncanakan akan menggelar lagi kegiatan serupa dengan tema lain," imbuhnya.
Diharapkan pada saat parade PBN 2012 nanti akan banyak
peserta yang tampil untuk unjuk gigi dengan menampilkan gaun Carnival
Batik dihadapan masyarakat dan pengunjung yang hadir nantinya.
"Rencananya kami juga akan mengundang personel SBC dari Solo untuk
turut tampil dalam parade sehingga bisa memberikan wacana masyarakat
Kota Pekalongan dalam berkreasi kostum carnival," tandasnya.
Setelah
dilakukan penilaian dewan juri, Eva Liana, peserta dari Batik Qonita
terpilih sebagai juara satu. Juara kedua untuk kategori SMA/SMK/Umum
juga kembali diraih oleh Batik Qonita atas nama Ajeng diikuti dengan
juara ketiga Lia Pasiska dari Batik Hani. Sedangkan juara favorit
berasal dari Batik Axelia yang diraih oleh Azka Fairus.
Untuk
tingkat SD, juara pertama diraih oleh Engelina Aiyossola dari SD
Panjang Wetan (PW) 01, kemudian diikuti Lutfia Jamlikal dari SD PW 02
sebagai juara kedua dan Maria Gratia Pertiwi meraih juara ketiga dari
SD Pius.
Sedangkan tingkat SMP, keseluruhan diraih oleh SMP Islam
yang berturut-turut dari juara pertama adalah Tahta Fortuna, diikuti
juara kedua Allawiya Lulla dan terakhir juara ketiga diperoleh
Sharfina. (MC /Humas & Protokol/AN Takari)
sumber:www.pekalongankota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar