Kajen- Akibat bajunya tertumpah air teh, seorang oknum guru SDN 02
Wonopringo berinisial ST (58) melempar gelas ke arah badan salah satu
orang tua siswa di sekolah tersebut, yakni Kristiaji (35), Sabtu (23/6)
pagi.Atas peristiwa itu, orang tua siswa tersebut melapor ke polisi.
Kapolres AKBP Hanif SIK melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Suradji mengungkapkan, peristiwa penganiayaan ringan yang terjadi di SDN 02 Wonopringgo sudah dilaporkan ke Polsek Wonopringgo.
’’Petugas sudah mendatangi lokasi kejadian serta meminta keterangan sejumlah saksi,’’ kata Djoko. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa pecahan gelas yang digunakan tersangka melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan ringan tersebut. “Oknum guru dan korban juga kami periksa,” kata dia.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu bermula saat orang tua siswa tersebut datang ke SDN 02 Wonopringgo pada pukul 08.00. Kristiaji akan menanyakan kepada pihak sekolah, alasan mengapa anaknya tidak naik kelas.
Kemudian, ia pun mendapatkan penjelasan dari sang guru tersebut, anaknya tidak naik kelas karena belum lancar membaca, menulis dan berhitung. Atas jawaban tersebut, orang tua siswa itu tak puas dan marah.
Namun, saat yang bersangkutan hendak pergi, kakinya menyenggol meja yang di atasnya terdapat air teh, tak disangka air teh itu tumpah. Tumpahan air teh tersebut mengenai baju oknum guru tersebut, sehingga secara spontan, guru langsung melempar gelas ke arah badan korban serta mengenai tangan korban hingga mengalami luka ringan.(H65-49)
Kapolres AKBP Hanif SIK melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Suradji mengungkapkan, peristiwa penganiayaan ringan yang terjadi di SDN 02 Wonopringgo sudah dilaporkan ke Polsek Wonopringgo.
’’Petugas sudah mendatangi lokasi kejadian serta meminta keterangan sejumlah saksi,’’ kata Djoko. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa pecahan gelas yang digunakan tersangka melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan ringan tersebut. “Oknum guru dan korban juga kami periksa,” kata dia.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu bermula saat orang tua siswa tersebut datang ke SDN 02 Wonopringgo pada pukul 08.00. Kristiaji akan menanyakan kepada pihak sekolah, alasan mengapa anaknya tidak naik kelas.
Kemudian, ia pun mendapatkan penjelasan dari sang guru tersebut, anaknya tidak naik kelas karena belum lancar membaca, menulis dan berhitung. Atas jawaban tersebut, orang tua siswa itu tak puas dan marah.
Namun, saat yang bersangkutan hendak pergi, kakinya menyenggol meja yang di atasnya terdapat air teh, tak disangka air teh itu tumpah. Tumpahan air teh tersebut mengenai baju oknum guru tersebut, sehingga secara spontan, guru langsung melempar gelas ke arah badan korban serta mengenai tangan korban hingga mengalami luka ringan.(H65-49)
sumber: www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar