Koperasi Pemuda Buana (Kopena) tak terasa sudah berkiprah 19 tahun di
masyarakat (berdiri 11 Desember 1993). Dalam usianya yang masih relatif
muda itu, ternyata mampu berbicara di level Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN).
Ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan tingkat ASEAN berupa AEDGA (Asean Executive Development Golden Award) 2004 yang diterima oleh Ketua Umum Kopena HM Saelany Machfudz. Adapun pada 2000, Kopena memperoleh Penghargaan Bhakti Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan tingkat ASEAN berupa AEDGA (Asean Executive Development Golden Award) 2004 yang diterima oleh Ketua Umum Kopena HM Saelany Machfudz. Adapun pada 2000, Kopena memperoleh Penghargaan Bhakti Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Berbagai prestasi yang diraih Kopena itu telah memotivasi segenap pengurus dan anggotanya untuk lebih bersemangat lagi memajukan dan mengembangkan eksistensi koperasi pemuda di Kota Batik.
Salah satu pengembangan yang dilakukan Kopena yakni membangun gedung baru berlantai empat di sebelah gedung lama (lantai 3) di Jl HOS Cokroaminoto 77 Pekalongan.
‘’Gedung baru yang kami bangun ini berlantai empat, di atas tanah hak milik seluas 8x15 meter dengan biaya Rp 1,5 miliar. Saat ini gedung masih dalam tahap penyelesaian,’’ ucap Syaelany.
Selain untuk pusat teknologi informasi (IT) atau tempat server, imbuh dia, gedung ini nantinya sekaligus untuk perluasan pelayanan, memperlebar ruang aula/pertemuan, mushala dan tempat parkir kendaraan bermotor. Walaupun dananya cukup besar, menurutnya, infrastruktur yang memadai tersebut, termasuk di dalamnya sistem online dan IT tidak boleh ditunda, karena sekarang sudah menjadi tuntutan dan akan dirasa manfaat untuk jangka waktu yang panjang.
Bimbingan Haji
Pria akrab yang disapa Lany tersebut menuturkan, usaha yang dikelola antara lain jasa keuangan syariah, jasa konstruksi, jasa-jasa pengurusan STNK/SIM, dan jasa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Assalamah yang mengelola haji dan umroh.
Dia menegaskan, semua keberhasilan yang dicapai Kopena tersebut dikarenakan kesetiaan dan partisipasi aktif dari para pengurus, anggota dan calon anggota serta menerapkan manajemen amanah, manfaat, kebersamaan dan kemandirian.
Disinggung fasilitas online Kopena yang telah diluncurkan pada Jumat (15/6) malam lalu, Lany menjelaskan, pemberlakuan sistem online tersebut, ke depan akan memudahkan dan memperlancar proses pengembangan jaringan kantor pelayanan.
‘’Membuka kantor pelayanan di Jawa maupun di luar Jawa, dalam pengawasan dan pengontrolan sama mudahnya karena sudah menggunakan sistem online. Setiap ada transaksi keuangan, saat itu juga dapat terdeteksi di kantor pusat Kopena,’’ tuturnya.
Terpisah, menurut Kabag Perekonomian Pemkot Pekalongan, Drs H Setio Susilo MM ketika diminta tanggapannya atas berbagai prestasi yang diraih Kopena, suatu kebanggaan bagi masyarakat dan Pemkot mempunyai koperasi pemuda yang bisa mengangkat nama Kota Batik, baik di tingkat nasional maupun ASEAN.
Memang, lanjut dia, perjalanan operasional Kopena selama ini selalu melakukan inovasi produk dan pelayanan, sehingga selalu eksis dan dapat bertahan dalam ketatnya persaingan perekonomian di Indonesia. Untuk itu dia berpesan agar Kopena tetap menjaga dan mempertahankan keberhasilan itu. Sebab menjaga dan mempertahankan prestasi lebih sulit daripada meraihnya. (Ghufron Hasyim-74)
sumber:www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar