Seorang pria tanpa identitas tewas setelah tertabrak kereta api barang di perlintasan kereta api Kelurahan Sapuro, Kecamatan Pekalongan Barat hari Jum’at (29/06) sekitar pukul 11 siang.
Pria yang diperkirakan berumur 30 an tahunan ini ditabrak Kereta Api barang Loko nomor 1010 yang datang dari arah barat ke timur di perlintasan kereta api yang berada di sebelah utara Tempat Pemakaman Sapuro.
Suhaimin warga Sapuro kepada Radio Kota Batik mengatakan ia kaget melihat kereta api barang berhenti mendadak. Setelah dilihat ternyata kereta telah menabrak pria tanpa identitas tersebut.
Suhaimin menjelaskan korban diduga tersandung ketika akan menyeberang di sekitar palang pintu kereta api Bendan,namun naas pada saat bersamaan kereta api barang melintas sehingga tubuhnya terseret hingga ke wilayah Sapuro.
Pria yang diperkirakan berumur 30 an tahunan ini ditabrak Kereta Api barang Loko nomor 1010 yang datang dari arah barat ke timur di perlintasan kereta api yang berada di sebelah utara Tempat Pemakaman Sapuro.
Suhaimin warga Sapuro kepada Radio Kota Batik mengatakan ia kaget melihat kereta api barang berhenti mendadak. Setelah dilihat ternyata kereta telah menabrak pria tanpa identitas tersebut.
Suhaimin menjelaskan korban diduga tersandung ketika akan menyeberang di sekitar palang pintu kereta api Bendan,namun naas pada saat bersamaan kereta api barang melintas sehingga tubuhnya terseret hingga ke wilayah Sapuro.
Sementara itu Juru Bicara Kepolisian AKP Purwanto kepada Radio Kota Batik mengatakan berdasarkan kondisi korban di TKP diduga korban memiliki niat untuk bunuh diri.
Purwanto menjelaskan pihaknya hingga kini cukup kesulitan dalam melakukan penyidikan penyebab terjadinya kecelakaan karena tidak ada saksi yang melihat secara langsung saat tabrakan.
Purwanto menambahkan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa datang ke Rumah Sakit Bendan.Ciri-ciri dari korban adalah menggunakan celana pendek jeans biru tubuh agak gempal dan tinggi sekitar 170 an cm.
Purwanto menambahkan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa datang ke Rumah Sakit Bendan.Ciri-ciri dari korban adalah menggunakan celana pendek jeans biru tubuh agak gempal dan tinggi sekitar 170 an cm.
sumber:www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar