Peserta khitanan massal yang digelar
Ikatan Keluarga Dewan (IKD) Kabupaten Pekalongan, Rabu pagi (20/6)
membeludak. Panitia menargetkan peserta hanya 50 anak, namun membengkak
hingga 70 anak.
Menurut Ketua IKD Kabupaten Pekalongan
Dra Hj Munafah Asip Kholbihi membeludaknya peserta karena animo
masyarakat terhadap kegiatan ini cukup besar. "Padahal pada H-2
pelaksanaan baru ada 11 peserta saja, tapi ketika pelaksanaan peserta
mencapai 70 anak," ungkapnya.
Lebih lanjut Munafah mengungkapkan
bahwa kegiatan yang difokuskan untuk membantu anak tak mampu ini
merupakan salah satu program kerja IKD Tahun 2012, khususnya bidang
pemberdayaan masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan
ini, masyarakat khususnya yang kurang mampu, dapat sedikit terbantu,dan
InsyaAllah tahun depan IKD akan menggelar kegiatan nikah massal
sebagai bagian dari program kerja IKD Tahun 2013,"imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD
Kabupaten Pekalongan Asip Kholbihi. Menurutnya, kegiatan khitanan
massal ini digelar sebagai bentuk kepedulian sosial dari keluarga Dewan
kepada masyarakat tak mampu. "Kegiatan ini digelar juga dalam rangka
memperingati peringatan Isra Miraj," terangnya.
Salah seorang wali khitan dari peserta
bernama Lukman (9 Th), Mbah Kesi yang berasal dari Desa Podosari
Kecamatan Kesesi menyatakan dirinya sangat senang dengan adanya khitan
“gratis” ini. Nenek ini mengaku mengantar cucunya hanya ditemani oleh
bibi dari Lukman, karena kedua orang tua Lukman merantau di Jakarta. “
Mangke ndalu Bapake Lukman nembe saged wangsul,” ujarnya.
sumber:dprd-pekalongankab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar