MEDONO – Pesatnya perkembangan investasi bisnis di
Pekalongan, menandakan kota ini semakin bagus ekonominya. Melihat
peluang tersebut Dafam Group tertarik mengembangkan usaha property
dengan turut mengajak pengusaha berinvestasi di kota batik ini.
“Investor dari luar maupun dalam kota mulai mengincar investasi di Peklaongan. Untuk memujudkannya, kami kembangkan melalui proyek Jatayu Residence ini,” terang Wijaya Dahlan Direktur DAFAMLAND anak perusahaan Dafam Group yang bergerak dalam bisnis property.
Disebutkan Wajaya Dahlan, bahwa saat ini sudah terbukti bukan hanya
putra daerah saja yang mengincar property di Pekalongan, melainkan para
investor dari Semarang, yang saat ini membeli Ruko Jatayu Resindence.
“Adi Rustam salah kostumer kami yang membeli 1 unit ruko, adalah satu pengusaha yang paham betul akan peluang investasi tersebut. Sebagai bentuk perhatian, kami berikan cash back pembelian dari total investasi sebesar kurang lebih Rp1,8 M tersebut, berupa mobil All New Avanza,” terangnya dalam serah terima kepada kostumer di Hotel Dafam Pekalongan, Jumat (1/3).
Dikatakan, sepanjang pengalamannya di dunia property, konsep strategi penjualan Jatayu Residence berbeda dengan property lain yang pernah dijalankan.
“Proyek property Town House pertama dari DAFAMLAND ini saya lebih menggunakan jaringan komunitas yang sudah terbentuk dari Dafam Group yang ada di Kota Pekalongan,” tambah Marketing Manager DAFAMLAND, Bambang Pantja kepada Radar.
“Dengan memilih segementasi market berupa tempat hunian nyaman, tempat
usaha di lokasi yang strategis dan lahan untuk para investor dengan
harga terjangkau,” lanjut pria yang berbisnis property sejak tahun 1993
tersebut.
“Semoga dengan bukti yang nyata ini terus memantik investor lain agar mau berinvestasi di Kota Pekalongan. Apalagi dikemungkinkan ke depan kota ini akan sangat maju lagi dengan banyaknya proyek-proyek besar yang akan segera hadir,” pungkasnya. (han)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar