Daftarkan Jadi Kota Kreatif Dunia
KOTA
Pekalongan berencana mendaftarkan diri menjadi Kota Kreatif Dunia, yang
dicanangkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization (UNESCO). Saat ini, untuk wilayah Jawa telah ada tiga kota
kreatif yang juga mendaftar yaitu Solo, Yogyarkarta dan Bandung.
Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad dalam acara Coffe Morning yang
digelar di Ruang Sunan Kalijaga (6/3) pagi, mengatakan bahwa Unesco
telah menganugerahi 35 kota di dunia sebagai Kota Kreatif. Masing –
masing Kota Kreatif tersebut memiliki karakteristik dan keunikan
tersendiri. Beberapa karakteristik dan keunikan tersebut seperti kota
musik, media seni, perfileman, kuliner, sastra, desain serta kota
kerajinan dan seni rakyat.
museum anak korea
Dan
Kota Pekalongan berencana untuk masuk dalam karakter yang terakhir.
“Batik telah diakui sebagai warisan budaya tak berada oleh Unesco.
Selain itu, Kota Pekalongan juga memiliki museum batik yang masuk
menjadi Best Practices dari Unesco. Handycraft dan seni batik akan
menjadi fokus utama disamping kesenian dan bangunan kuno yang ada
disini,” bebernya.
museum anak korea
Untuk
membuktikan keseriusan, Pemkot telah mencoba menjalin kerjasama dengan
tiga kota Kreatif Dunia dalam kategori Kota Kerajinan dan seni rakyat,
yang meliputi Incheon (Korea Selatan). Kanzawa (Jepang) dan Santa Fe
(USA). “Setidaknya ada lima Kota Kreatif Dunia yang kami hubungi. Namun
baru tiga kota yang telah menjawab ajakan kerjasama tersebut,” ujarnya.
Adapun syarat – syarat untuk menjadi Kota Kreatif Dunia bisa dipenuhi
asalkan seluruh stakeholder mampu bekerjasama dan mendukung kegiatan
ini. Beberapa hal yang akan dilakukan Pemkot dalam waktu dekat inji
yaitu melakukan pendataan nama, dan jumlah perajin batik untuk
dimasukkan dalam Paguyuban atau Perkumpulan untuk kemudian diserahkan
kepada Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Untuk batik, Pekalongan telah memiliki peninggalan – peninggalan,
sejarah, museum dan hasil karya yang banyak. Tinggal semua itu didata
dengan baik agar bisa memenuhi syarat administrasi yang ditentukan
sebagai Kota Kreatif Dunia,” tambahnya. (ap15)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 07-03-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar