PRAMBANAN, suaramerdeka.com - Meski dalam suasana
hujan rintik-rintik, namun ribuan umat Hindu di Jawa Tengah dan DIY,
hari ini (Senin 11/3) tetap khusuk mengikuti ritual Tawur Agung Sasih
Kesanga yang menjadi puncak acara peringatan Nyepi di komples Taman
Wisata Candi Prambanan.
Umat tampak bersemangat, meski mendung
dan hujan mewarnai perayaan pagi ini. Bahkan ribuan umat Hindu tetap
khusuk mengikuti jalannya upacara hingga acara usai.
Saat
dilantunkan kidung pemujaan menggunakan Bahasa Jawa yang diiringi
gamelan lengkap dengan penyanyi sindennya. Wakil Ketua Parisada Hindu
Dharma Indonesia (PHDI) Klaten, I Wayan Sahupi Artha, mengatakan,
diperkirakan 16.000 umat Hindu berkumpul di sini yang mayoritas berasal
dari kawasan Klaten dan sekitarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan,
ritual Tawur Agung Sasih Kesanga akan mulai dengan kegiatan pengitaran
candi dengan air suci, pembagian air suci. Di sela-sela acara akan
diadakan pementasan tari ogoh-ogoh.
Usai acara ini Selasa (12/03)
besok umat Hindu akan melaksanakan ritual Catur Brata selama 24 jam.
Catur Brata meliputi mati karya atau tidak bekerja, mati lelungan atau
tidak bepergian, mati geni atau tidak menyalakan lampu, dan mati
lelanguan atau tidak mencari hiburan.
(
Sugiarto / CN19 / JBSM )
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar