BUPATI BUKA SOSIALISASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 2014
KAJEN – Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, M.Si hari ini (4/3)
membuka secara langsung Sosialisasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tahun 2014 Angkatan I. Acara yang diselenggarakan di Aula Lantai 1
Sekretariat Daerah Kab. Pekalongan ini dihadiri oleh Muspida dan para
Kepala SKPD terkait di Lingkungan Pemkab Pekalongan serta diikuti oleh
304 peserta (Angkatan I) yang berasal dari 3 kecamatan yaitu Kec.
Karanganyar,Kajen dan Kesesi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Pekalongan, Drs.
Risnoto, SH, M.Si dalam laporannya di depan peserta yang terdiri dari
TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa, Muspika, Muspika,
serta unsur teknis Dindukcapil mengungkapkan bahwa tujuan
dilaksanakannya sosialisasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan TP PKK dan aparat pemerintahan yang membidangi kependudukan
dan pencatatan sipil dalam rangka mewujudkan tertib administrasi, serta
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurus surat-surat
kependudukan dan catatan sipil.
Terkait administrasi kependudukan, Risnoto menyatakan bahwa
berdasarkan UU yang baru (UU No.24 Tahun 2013 tentang Kependudukan)
dan semua kepengurusan dan penerbitan (KK, KTP, dan perkawinan serta
akta kelahiran) tidak dikenakan biaya alias gratis sejak 25 Pebruari
2014. “Semua retribusi kepengurusan tidak dibebankan kepada masyarakat,
jika ada pungutan, itu berarti adalah ulah oknum yang tidak
bertanggungjawab,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Pekalongan dalam sambutannya
menyatakan menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Dindukcapil,
karena menurutnya salah satu indikator keberhasilan sebuah program
adalah apabila program yang dilaksanakan bisa diketahui masyarakat atau
sasaran yang akan dituju.
Lebih lanjut Antono mengungkapkan harapannya agar sosialisasi hari
ini dapat memberikan manfaat dan membawa kebaikan bagi masyarakat.
Bupati juga menghimbau kepada para peserta agar nantinya mau
menjelaskan kepada masyarakat akan informasi yang diperoleh dari
kegiatan ini. “Karena Saudara adalah corong, dan kepanjangan tangan
dari Dindukcapil, Saya yakin Saudara yang sebagian adalah kaum ibu
cukup telaten untuk memberikan informasi,” tukasnya.
Antono juga menekankan arti penting dokumen kependudukan, apalagi
kebijakan pembangunan juga diambil berdasarkan jumlah penduduk. Untuk
itu dirinya meminta kepada Dindukcapil untuk segera mengkoreksi data
kependudukan yang dimiliki agar sinkron dengan data dari BPS. “Sekali
lagi saya berharap sosialisasi ini agar betul-betul dilaksanakan dengan
baik sehingga manfaatnya terasa,” tegasnya menutup sambutan.
Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan sebanyak 8 angkatan
dengan jumlah peserta seluruhnya 1.240 orang ini mengetengahkan bahasan
terkait Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Peran Pemda
dalam membantu Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan, dengan
narasumber dari Dindukcapil Kab. Pekalongan. (Dhee2/Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar