Tinju Kota Batik Runner-up Invitasi Pelajar Jateng
DUNIA
olahraga Kota Pekalongan, kembali menunjukkan prestasi gemilang. Kali
ini, kontingen cabor tinju meraih predikat runer-up dalam ajang
kejuaraan invitasi pelajar se-Jawa Tengah pada 25 hingga 28 Februari
2014 lalu di Kota Semarang. Kontingen Kota Pekalongan hanya kalah dari
tuan rumah Semarang yang meraih juara umum.
Tujuh
atlet perempuan yang diboyong dalam turnamen tersebut, seluruhnya
berhasil menyumbangkan medali dengan raihan dua emas, satu perak dan
empat perunggu. Yang akhirnya mengantarkan kontingen Kota Pekalongan
duduk di peringkat dua dibawah Kota Semarang. Tak hanya meraih
runner-up, salah satu atlet tinju Kota Pekalongan atas nama Khairunisa
yang turun dikelas bantam 51 Kg sukses meraih predikat atlet terbaik
dalam turnamen tersebut.
Ketua
KONI, Ricsa Mangkulla, memberikan apresiasi atas raihan prestasi dari
atlet tinju Kota Pekalongan. Padahal, sebelum keberangkatan pihaknya
dan pengurus tidak menargetkan prestasi apapun. “Dari awal kami tidak
menargetkan prestasi apapun. Namun para atlet justru menunjukkan daya
juang yang luar biasa. Sehingga bisa meraih hasil yang memuaskan,”
ucapnya yang ditemui usai memberikan tali asih kepada para atlet peraih
medali.
Dengan
prestasi tersebut, dikatakan Ricsa dapat membawa angin optimis bagi
cabor tinju di Kota Pekalongan. Meskipun terkendala banyak hal termasuk
sarpras dan kepengurusan yang belum padu, namun geliat petinju muda
yang bisa mengharumkan nama Kota Pekalongan tersebut membuat jajaran
pengurus Pertina, dan KONI secara umum kembali bersemangat untuk
mengembangkan olahraga tersebut.
“Target
setelah ini tentu saja tinju bisa kembali berjaya di Dulongmas yang
akan di gelar 2015 mendatang. Dalam Dulongmas sebelumnya, dari cabor
tinju berhasil menyumbangkan satu emas dan satu perunggu. Minimal dalam
Dulongmas nanti prestasi tersebut dapat dipertahankan,” harap Ricsa.
Untuk
itu, pihaknya telah meminta kepada jajaran pelatih agar dapat menyusun
kalender kegiatan di Pertina. Dengan pendataan secara akurat, maka
pengurus dan pelatih bisa menyusun jadwal latihan yang terukur. Tak
hanya itu, untuk mendukung sistem latihan para atlet, dalam kesempatan
itu ricsa juga menjanjikan untuk menghadirkan satu ring tinju sebagai
tempat latihan.
“Seperti
kita tahu, sarpras di tinju masih sangat kurang. Saya berjanji untuk
menghadirkan satu ring agar bisa dgunakan untuk latihan pra atlet.
Sehingga dengan terbiasa berada di atas ring, akan membuat atlet bisa
cepat beradaptasi ketika berada dalam pertandingan yang sesungguhnya,”
janjinya.
Sementara
itu, Fathurrahman salah satu pelatih Pertina setempat menjelaskan,
memang dalam turnamen invitasi pelajar tersebut pihaknya hanya
menurunkan atlet perempuan. Sebab, sejumlah atlet laki-laki yang
dimiliki Kota Pekalongan dinyatakan belum siap bertanding karena
berbagai hal. Meski begitu, pihaknya mengaku bangga dengan perjuangan
para atlet hingga sukses meraih prestasi gemilang.
Usai
turnamen lalu, lanjut Fathurrahman, pihaknya juga tengah menyiapkan
para atlet untuk kembali terjun dalam Kejurprov yang akan digelar Mei
mendatang di Solo. Untuk persiapan, jajaran pelatih menggelar latihan
secara rutin selama satu minggu dengan hanya jeda latihan selama satu
hari. “Kami fokuskan latihan fisik disamping teknik,” terangnya.
Mengenai
target dalam Kejurprov mendatang, Fathurrahman optimis bisa
mempertahankan peringkat nomor dua di Jawa Tengah. Selain menggembleng
atlet yang sudah siap, pihaknya juga akan kembali menyiapkan sejumlah
atlet laki-laki untuk dapat terjun dalam Kejurprov sehingga dapat
meraih target yang dicanangkan. (nul)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 05-03-20140
Tidak ada komentar:
Posting Komentar