Taman Vertikal Hiasi Kota
PEKALONGAN –
Sejak pekan lalu, taman vertikal menghiasi beberapa sudut Kota
Pekalongan. Keberadaan taman vertikal itu selain menambah cantik wajah
Kota Pekalongan, juga berfungsi untuk mengurangi polusi karena asap
kendaraan bermotor.
Taman
vertikal tersebut bisa dijumpai di perempatan Ponolawen, di sudut
kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)
dan di pertigaan Tirto. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota
Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan, taman vertikal dibuat untuk
menambah wajah kota agar lebih cantik, sekaligus untuk penghijauan.
Taman
vertikal tersebut dinilai cukup startegis sebagai salah satu upaya
untuk menyelesaikan masalah penghijauan di lahan yang terbatas. “Kami
berusaha untuk menambah perwajahan kota agar lebih indah. Selain itu
juga untuk penghijauan,” terang dia, (23/3).
Menurut
dia, taman vertikal yang ada di beberapa sudut Kota Pekalongan tersebut
merupakan partisipasi dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional
Indonesia (Gapensi) dan RSUD Bendan melalui program corporate Social
Responsibility (CSR).
Kurangi Polusi
Ia
berharap, perusahaan lainnya bisa membuat taman vertikal di lokasi
lainnya melalui program CSR. Taman vertikal merupakan taman yang teknik
penanaman dibuat secara vertikal atau tegak lurus. Tumbuhan di taman
berfungsi untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan suplai
oksigen. Selain itu sejumlah ruas jalan di Kota Pekalongan juga akan
dihiasi tanaman dalam pot.
Slamet
Budiyanto mengatakan, KLH Kota Pekalongan mendapat bantuan 100 tanaman
dalam pot dari program CSR BRI Peduli. Pot-pot itu ditanami aneka jenis
tumbuhan, nantinya akan disebar ke sejumlah ruas jalan di Kota
Pekalongan. “Pot-pot itu nanti akan diletakkan di ruas jalan yang
penghijauannya masih kurang, misalnya di Jalan KH Mas Mansyur,” papar
Slamet. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 24-03-2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar