Tak Ada Kompromi bagi Pedagang Pasar Tiban
PEKALONGAN
– Walikota M Basyir Ahmad menegaskan, tidak ada lagi kompromi bagi
pedagang pasar tiban yang menggelar barang dagangan di tepi jalan. Jika
pedagang pasar tiban tetap ngotot menggelar barang dagangan di tepi
jalan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan
akan menertibkannya ke lokasi relokasi yang sudah ditentukan.
“Sudah
sepuluh tahun kami mengakomodasi pedagang pasar tiban. Kali ini sudah
tidak bisa. Tidak ada kompromi lagi karena jalan sudah penuh. Kami akan
laksanakan relokasi ini karena ini sudah menjadi kesepakatan bersama,”
kata dia pada apel disiplin persiapan relokasi di halaman Stadion
Kraton, Minggu (2/3).
Menurut
dia, Pemkot Pekalongan telah menyiapkan lokasi relokasi untuk pedagang
pasar tiban di sejumlah titik. Pedagang pasar tiban di Kecamatan
Pekalongan Barat dan Utara akan ditempatkan di Stadion Kraton.
Sedangkan pedagng pasar tiban di Kecamatan Pekalongan Timur akan
ditempatkan di lapangan Sorogenen. Adapun pedagang pasar tiban di
Kecamatan Pekalongan Selatan belum bisa direlokasi karena lokasi
relokasi belum siap.
“Hari
ini (Kemarin) batas terakhir bagi pedagang pasar tiban di Kecamatan
Pekalongan Barat dan Utara. Pedagang pasar tiban di Kecamatan Barat dan
Utara seperti di Jalan Veteran dan Jalan Tentara Pelajar akan
direlokasi ke halaman Stadion Kraton,” kata dia.
Lebih Leluasa
Karena
itu, pihaknya akan menempatkan petugas Satpol PP Kota Pekalongan untuk
mencegah pedagang pasar tiban menggelar barang dagangan di Jalan
Veteran. Menurut dia, jika pedagang pasar tiban tetap menggelar barang
dagangan di Jalan Veteran, petugas Satpol PP akan memindahkannya ke
lokasi relokasi.
“Tidak
akan ada barang dagangan yang disita. Petugas Satpol PP akan
memindahkan barang dagangan secara paksa ke halaman Stadion Kraton.
Kami akan menjadikan mereka sebagai pedagang kaki lima sehingga mereka
bisa lebih leluasa dalam berdagang,” (K30-68)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 03-03-2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar