Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022?
REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia
(MSBI) Sarman El Hakim mengatakan Indonesia masih berpeluang
menggantikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.
"Jika Qatar sebagai tuan rumah FIFA World Cup 2022, hal tersebut tidak mungkin, karena negaranya sangat kecil, Indonesia berpeluang menggantikan negara itu," kata Sarman saat aksi kampanye dukungan Indonesia tuan rumah Piala Dunia 2022 di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan selain itu peluang Indonesia sebagai tuan rumah alternatif yakni negara Qatar pada Juni-Juli yang merupakan jadwal piala dunia pada saat itu bersuhu sangat panas.
Selain itu, jika Qatar merubah jadwal piala dunia pada bulan lain, juga akan memberikan dampak negatif terhadap kompetisi di negara-negara peserta FIFA. Hal itu tidak lazim dilakukan.
Dalam aksi kampanye yang bertajuk "Menjahit Nusantara" tersebut, ia mengungkapkan saat ini yang harus dilakukan yakni menyatukan dukungan terhadap pemerintah dan memberikan sosialisasi, edukasi terhadap masyrakat bahwa Indonesia layak tuan rumah Piala Dunia 2022.
"Semangat optimistis harus kita tularkan kepada masyarakat Indonesia, yang penting saat ini kita bersuara Indonesia layak tuan rumah Piala Dunia," katanya.
Ia menjelaskan MSBI sendiri merupakan inisiatif dari pengurusnya, agar Indonesia tetap yakin bahwa menjadi tuan rumah piala dunia bukanlah sulit dan itu bisa memberikan dampak pembangunan diberbagai sektor.
Ia mengatakan MSBI dalam setiap gerakannya didaerah yang disinggahi selalu memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana piala dunia tersebut dilaksanakan.
Ia menekankan setelah melakukan kampanye di Kota Padang dan Kota Solok, rombongan MSBI akan meneruskan perjalanan ke Kota Medan, Sumatera Utara, dan terakhir menuju Aceh.
Seorang pengemar sepakbola di Padang, Doni (40) mengatakan mendukung Indonesia Tuan ruam Piala Dunia 2022.
"Jika Qatar sebagai tuan rumah FIFA World Cup 2022, hal tersebut tidak mungkin, karena negaranya sangat kecil, Indonesia berpeluang menggantikan negara itu," kata Sarman saat aksi kampanye dukungan Indonesia tuan rumah Piala Dunia 2022 di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan selain itu peluang Indonesia sebagai tuan rumah alternatif yakni negara Qatar pada Juni-Juli yang merupakan jadwal piala dunia pada saat itu bersuhu sangat panas.
Selain itu, jika Qatar merubah jadwal piala dunia pada bulan lain, juga akan memberikan dampak negatif terhadap kompetisi di negara-negara peserta FIFA. Hal itu tidak lazim dilakukan.
Dalam aksi kampanye yang bertajuk "Menjahit Nusantara" tersebut, ia mengungkapkan saat ini yang harus dilakukan yakni menyatukan dukungan terhadap pemerintah dan memberikan sosialisasi, edukasi terhadap masyrakat bahwa Indonesia layak tuan rumah Piala Dunia 2022.
"Semangat optimistis harus kita tularkan kepada masyarakat Indonesia, yang penting saat ini kita bersuara Indonesia layak tuan rumah Piala Dunia," katanya.
Ia menjelaskan MSBI sendiri merupakan inisiatif dari pengurusnya, agar Indonesia tetap yakin bahwa menjadi tuan rumah piala dunia bukanlah sulit dan itu bisa memberikan dampak pembangunan diberbagai sektor.
Ia mengatakan MSBI dalam setiap gerakannya didaerah yang disinggahi selalu memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana piala dunia tersebut dilaksanakan.
Ia menekankan setelah melakukan kampanye di Kota Padang dan Kota Solok, rombongan MSBI akan meneruskan perjalanan ke Kota Medan, Sumatera Utara, dan terakhir menuju Aceh.
Seorang pengemar sepakbola di Padang, Doni (40) mengatakan mendukung Indonesia Tuan ruam Piala Dunia 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar