Kunjungan mahasiswa STPT ke Kota Pekalongan

Museum Menarik untuk Syuting Sinetron

PEKALONGAN – Museum Batik Kota Pekalongan dinilai insan perfilman cukup menarik untuk digunakan lokasi syuting sinetron. Kemarin (25/2) museum tersebut disurvei mahasiswa pascasarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STPT) Jakarta dan sejumlah artis sinetron. Artis sinetron David Chalik mengemukakan, Kota Pekalongan sudah dkenal sebagian masyarakat di Tanah Air. “Tapi orang Jakarta tidak mengetahui seperti apa saja potensi Pekalongan, karena itu kami ke sini melakukan survei,” jelas David, selasa (25/2).

Setelah melakukan survei, jelas dia, ada beberapa lokasi yang layak untuk dijadikan lokasi syuting sinetron. Namun dia tidak bisa menentukan lokasi tersebut karena ada tim tersendiri yang akan menentukan. David ikut dalam tim survei untuk menemani istrinya, Divy Zulyanti yang juga tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana STPT Jakarta. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) Doyo Budi Wibowo mengatakan, kunjungan mahasiswa STPT ke Kota Pekalongan dalam rangka ikut mengembangkan pariwisata di daerah tersebut.

Pelatihan Memasak

“Mereka sudah berkunjung ke kampung batik Kauman untuk mengembangkan program homestay selanjutnya ke museum batik untuk survei lokasi syuting,” ungkap Doyo.

Dosen pendamping mahasiswa pascasarjana, Timotius Agus Rachmat mengatakan, ada beberapa program yang diharapkan dapat dikembangkan di Kota Pekalongan. “Kami memberikan pelatihan tiga jenis masakan yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kampung batik,” papar Agus. Kunjungan ke museum batik dalam rangka untuk survei dan studi. Sejumlah mahasiswanya mencoba untuk membatik cap maupun tulis dengan dipandu petugas museum. (K40-74)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 26-02-2014)