Pengelolaan Sampah oleh Kelurahan Ditunda
PEKALONGAN –
Pengelolaan sampah oleh kelurahan ditunda hingga Mei. Dengan demikian,
armada pengangkut sampah DPU Kota Pekalongan akan tetap mengangkut
sampah yang menumpuk di tepi-tepi jalan.
“Armada
pengangkut sampah DPU akan tetap mengambil sampah-sampah di tepi jalan
sambil menunggu kesiapan kelurahan dan masyarakat mengelola sampahnya
sendiri,” kata Kepala DPU Kota Pekalongan Marsudi Ismanto, kamis (6/3).
Menurut
dia, sembari menunggu kesiapan kelurahan dan masyarakat, sebanyak 17
armada pengangkut sampah DPU Kota Pekalongan akan tetap berkeliling
untuk mengangkut sampah di tepi-tepi jalan. Seperti diberitakan, mulai
3 Maret pengelolaan sampah dilimpahkan ke kelurahan. Dengan pelimpahan
pengelolaan sampah ke kelurahan, armada sampah DPU nantinya tidak lagi
mengambil timbunan sampah di tepi jalan di kelurahan-kelurahan di Kota
Pekalongan.
Namun, pengelolaan sampah oleh kelurahan baru akan dilaksanakan pada Mei.
Tim Pelaksana
Marsudi
mengatakan, kelurahan-kelurahan ditargetkan siap mengelola sampah pada
Mei. “Pada bulan itu merupakan batas waktu bagi kelurahan-kelurahan
untuk mengelola sampah,” jelasnya. Kebijakan tersebut untuk mendorong
masyarakat agar berperan aktif dalam mengelola sampah. Karena menurut
dia, belum semua wilayah di Kota Pekalongan bisa dijangkau oleh armada
pengangkut sampah DPU, terutama daerah-daerah pelosok.
“Belum
semua terlayani,” sambungnya. Karena itu, warga diharapkan bisa
mengelola sampah sendiri, atau membuang sampah ke transfer depo sampah
dan kontainer sampah yang terdekat dari tempat tinggal. Terkait hal
itu, Lurah Panjang Wetan, Nur Ahmad Ihsan mengatakan, ihaknya sudah
menyosialisasikan hal itu kepada masyarakat dan telah membentuk tim
pelaksana.
“Kami
sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bagaimana nanti
pelaksanaannya di tiap-tiap RT dan di gang-gang,” kata dia, jumat
(7/3). Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan persiapan sarana
prasarana pendukung. Diantaranya pengadaan armada pengangkut sampah.
Menurut dia, nantinya ada dua unit armada roda tiga untuk mengangkut
sampah di tepi-tepi jalan di Kelurahan Panjang Wetan.
“Dana akselerasi sudah cair. Segera digunakan untuk membeli armada roda tiga guna mengangkut sampah,” kata dia. (K30-68)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 11-03-2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar