Motif Batik Boketan Terus Berkembang
PEKALONGAN –
Produksi batik motif boketan (buket) terus dikembangkan oleh industri
batik Kota Pekalongan. Karena itu, motif buket ini jumlahnya tak dapat
dicatat lagi lantaran terlalu banyak motif. Di museum Batik Pekalongan,
ada lebih dari 100 koleksi motif buket. “Motif buket terus dikembangkan
oleh pembatik sampai sekarang, museum hanya menyimpan sekitar seratus
motif (buket) saja,” jelas petugas museum, Denny Pujiyanto, senin
(17/3).
Motif
buket, kata dia, sesuai dengan namanya berarti karangan bunga. Motif
batik didominasi gambar bunga. Motif ini dipengaruhi oleh budaya Eropa
dan China pada masa lalu yaitu ketika Pekalongan masih dijajah Belanda
dan kedatangan pedagang dari China yang menjalankan usaha.
Dimodifikasi
Sampai
sekarang motif tersebut ada yang masih dibuat dan dimodifikasi dengan
motif-motif yang lain. Motif modifikasi ini pun mendapat sambutan yang
baik dari pasar batik. Selera pasar juga mengalami pergeseran dalam
menyikapi batik buket ini. Misalnya untuk batik buket kawung latar
putih, dulu digunakan sebagai sandangan bagi pengantin sunat, sekarang
batik motif ini bisa untuk kebaya dan kemeja.
Sementara
itu di museum Batik Pekalongan motif buket yang saat ini masih dipajang
antara lain motif buket tiga negeri, kawung latar putih dan kawung
latar ukel. Ketiganya dipajang di sisi selatan ruang pamer I. (K40-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 18-03-2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar