Menimpa 9 Kelurahan di Pekalongan Utara

PEKALONGAN UTARA – Ratusan rumah di sembilan kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, sejak Jum'at (13/4) sore sampai Minggu (15/4) masih tergenang banjir rob. Genangan akibat pasangnya air laut kali ini terpantau cukup luas, Terpantau, dari 10 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, hanya wilayah Kelurahan Kraton Lor yang tidak tergenang banjir rob. 

Disejumlah lokasi, genangan rob terpantau cukup tinggi hingga mencapai 60 cm. Sejumlah kelurahan yang terkena dampak paling parah, diantaranya Kelurahan Panjang Wetan, Panjang Baru, Bandengan, Krapyak Lor dan Krapyak Kidul. Lokasi terparah, diantaranya di sekitar perumahan Pengadilan Negeri di jalan Perintis Kemerdekaan. Di beberapa wilayah tersebut, rob sampai masuk ke pemukiman penduduk dari pukul 14.00 sampai malam hari. Hal ini diperparah dengan turunnya hujan lebat pada Jum'at malam hingga menjelang pagi hari.

Rob tak hanya menggenangi permukiman penduduk. Sejumlah sekolah di wilayah Pekalongan Utara juga turut terendam. Kasi Trantib Kecamatan Pekalongan Utara, Muklis menjelaskan, dari pantauannya, dari 10 kelurahan di Pekalongan Utara hanya wilayah Kelurahan Kraton Lor yang tidak terkena banjir. Menurut Muklis, ketinggian genangan air di beberapa kelurahan hampir mencapai satu meter. “Banjir rob, juga merendam sebagian sekolah, Kampus STAIN dan Kantor maupun rumah Dinas Camat Pekalongan Utara,” katanya, kemarin. Rob juga terlihat menggenang SMAN 2 Pekalongan yang terletak di jalan Kusuma Bangsa. Namun, genangan tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Wakasek Kurikulum SMAN 2 Pekalongan, M Dul Salam mengatakn, tak terganggunya kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut karena beberapa ruang kelas memang telah ditinggikan. “Semoga hujan deras tidak lagi turun sehingga air rob bisa cepat surut. Karena jika hujan turun dengan lebat akan membuat pelaksanaan Ujian Nasional terganggu,” ujarnya. Dari pantauan Radar hingga kemarin (15/4) siang, rob masih menggenang sejumlah ruas jalan dan permukiman penduduk. Diantaranya terlihat di jalan WR Supratman, tepatnya di depan LP Pekalongan dengan ketinggian sekitar 30 cm (way).

(Sumber: Radar Pekalongan, 16-04-2012)