Jumat, 30 November 2012

Pasar Jepang Terbuka Terhadap Hasil Budi Daya Udang Vaname

Jepang minati udang vaname Pekalongan 

Pekalongan, Jawa Tengah (ANTARA News) - Pasar Jepang terbuka terhadap hasil budi daya udang vaname dari Kelompok Petambak Sampang Tigo Kelurahan Degayu, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Satu sebab penting karena kelompok petambak itu bisa menjaga kualitas produknya.



Taieng (55), pedagang pengumpul udang vaname di Pekalongan, Kamis, mengatakan, pedagang akan menjual udang vaname ini ke Kabupaten Pati yang selanjutnya diekspor ke Jepang oleh pedagang setempat.
"Udang vaname yang berukuran besar dan berkulit keras akan dikirim oleh perusahaan pengekspor. Sedangkan, udang vaname berukuran kecil dan berkulit muda dijual ke pasar tradisional," katanya.
 
Menurut dia, harga udang vaname mencapai Rp42.000 per kilogram dan selanjutnya oleh perusahaan diekspor ke Jepang yang rata-rata mencapai 20 ton.
 
"Oleh karena itu, setiap memasuki masa panen udang vaname, kami selalu membeli udang itu dari hasil budi daya Kelompok Simpang Tigo Kota Pekalongan," katanya.
 
Ketua Kelompok Petambak Sampang Tigo Kota Pekalongan, Bahrudin mengatakan bahwa budi daya udang vaname cukup menjanjikan karena hasil panen mampu mencapai 3,3 ton.
 
"Hanya saja, saat ini petambak mengalami kesulitan mendapatkan pakan dan bibit udang yang mencapai Rp17 ribu per kilogram. Untuk mendapatkan pakan, kami harus membeli pakan ke daerah lain, karena di daerah setempat belum ada pedagang yang menjual pakan itu. (*)
Editor: Ade Marboen

Tidak ada komentar: