Minggu, 25 November 2012

Puluhan Rumah Di Kelurahan Panjang Baru, Terendam Air Laut

Rob, Puluhan Rumah Terendam
  • Warga Tak Bisa Beraktifitas

PEKALONGAN - Rob kembali menerjang wilayah utara Kota Pekalongan. Kali ini, puluhan rumah yang ada di RT 5 RW 7 Kelurahan Panjang Baru, terendam air laut hingga ketinggian mata kaki orang dewasa. Bahkan beberapa rumah warga sempat kemasukan air.

Menurut penuturan warga sekitar, terjangan rob kembali hadir sejak turunnya hujan lebat pada Jumat lalu, namun Rabu (21/11) pagi merupakan terjangan rob terbesar dari pada hari-hari sebelumnya.

"Rob sudah naik sejak hujan lebat yang terjadi sejak Jumat, namun sekarang ketinggian air bertambah besar," tutur Muradi (60), salah satu warga.



Dikataka Muradi lagi, wilayahnya memang mejadi langganan rob yang masih tersisa di wilayah Panjang Baru. Karena, sebagian wilayah lainnya sudah ditinggikan oleh pemerintah. "Sedangkan daerah kami belum, ya jadinya begini, walaupun yang lain kering tempat kami tetap terendam," ucapnya lagi.

Rendaman air rob, bahkan tidak hanya datang kali ini saja. Sebelumnya wilayah tersebut juga sudah terendam dan berlangsung selama berbulan-bulan. Menurut Muradi, faktor sudah ditinggikannya bagian lain membuat air rob yang menggenang disana susah untuk surut.

"Yang masih terendam parah adalah RT 5 dan RT 6. Kali ini memang belum mencapai puncaknya, tapi sudah seperti ini. Nanti ketika hujan lebat mulai turun terus menerus, ketinggian air disini akan bertambah hingga di dalam rumah akan mencapai lutut orang dewasa. Kalau sudah begitu, warga disini tidak bisa beraktifitas sama sekali," bebernya.

Sementara itu ketua RT setempat, M Romadhon (45), juga menuturkan hal yang sama. Dirinya mengatakan banyak warganya yang tidak bisa beraktifitas karena terjangan rob. "Masih segini saja, ada sekitar delapan rumah yang sudah kemasukkan air rob cukup tinggi dan menghambat aktifitasnya," ucap Romadhon.

Mewakili warga lainnya, Romadhon berharap agar pemerintah segera merealisasikan peninggian jalan di wilayahnya tersebut, seperti juga yang sudah dilakukan di wilayah lain. "Pak Lurah memang sudah sempat datang dan menjanjikan hal tersebut. Harapan kami ya semoga segera direalisasikan, karena keadaan kami disini sudah semakin susah. RT lain juga sudah ada peninggian, kenapa disini tidak," ujarnya lagi.

Meluapnya air rob juga terlihat di wilayah RT 1 RW 6. Meskipun belum memasuki rumah warga, mulai menggenangnya air rob di jalanan mulai menimbulkan keresahan warga. Sama dengan wilayah sebelumnya, peninggian jalan di RT 1 RW 6 juga masih dalam tahap pengerjaan. (ap16)
sumber

Tidak ada komentar: