Jumlah dana APBD yang di gunakan untuk membiayai warga miskin di Kota Pekalongan mulai menipis, memasuki periode Januari hingga Mei tahun ini. Dari 3,5 miliar dana Jaminan Kesehatan Daerah atau Jamkesda, yang terserap mencapai 2,1 milyar.
Kasie Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dinas Kesehatan setempat, Siti Halimah saat dialog di Radio Kota Batik mengatakan, dana sebesar 2,1 milyar rupiah juga digunakan untuk membayar tunggakan pada Rumah Sakit Bendan, sebesar 1 milyar lebih.
Kasie Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dinas Kesehatan setempat, Siti Halimah saat dialog di Radio Kota Batik mengatakan, dana sebesar 2,1 milyar rupiah juga digunakan untuk membayar tunggakan pada Rumah Sakit Bendan, sebesar 1 milyar lebih.
Siti Halimah menjelaskan, jika mengalami kekurangan pihaknya akan mengajukan tambahan melaui APBD perubahan. Jika dibanding tahun lalu alokasi anggaran Jamkesda tahun ini jumlahnya lebih besar. Pemkot pada APBD tahun lalu mengalokasikan dana Jamkesda hanya 2,6 milyar.
Hingga saat ini, program Jamkesda masih menggunakan data lama yaitu jumlah penerimanya mencapai 14.400san orang. Namun jika masyarakat ada yang membutuhkan akan dibantu menggunakan dana pendamping melalui S-K-T-M atau Surat Keterangan Tidak Mampu.
sumber:www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar