Kamis, 07 Maret 2013

Beasiswa Bagi Atlet Pekan Olahraga Daerah

Prestasi Olahraga Masih Minim

Bupati Janji Beri Beasiswa ke Atlet

KAJEN – Prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan saat ini masih belum menggembirakan. Untuk mensuport, Bupati janji akan memberikan beasiswa tanpa melihat status ekonomi orang tuanya bagi atlet Pekan Olahraga Daerah (POPDA) yang berprestasi di tingkat Propinsi baik juara I, juara II ataupun juara III.

Demikian diungkapkan Bupati Pekalongan, H Amat Antono, dalam sabutannya saat membuka acara Popda, Selasa (5/3), di Stadion Manggala Krida, Kedungwuni, kemarin, yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, H Asip Kholbihi, Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Kav. Wahyu Eko Purnomo, Kajari Kajen, Christina Soerya, Kapolres Pekalongan yang baru AKBP Fajar Budiyanto,  Sekda H Susiyanto, MM beserta para Asisten dan beberapa Kepala SKPD serta Kepala Sekolah di lingkungan Dindikbud Kabupaten Pekalongan.



Dalam kesempatan itu, bupati memberikan suport bagi para atlet, yang akan diberikan penghargaan hadiah bagi sang juara bagi yang mampu menembus di kancah lomba tingkat provinsi.

“Bagi anak-anakku, bila kalian mempunyai prestasi membawa nama harum Kabupaten Pekalongan, kalian berhak memperoleh pendidikan yang lebih baik. Ini merupakan penghargaan kami kepada kalian semua yang telah membawa nama baik Kabupaten Pekalongan khususnya di bidang olahraga,” tegasnya yang disambut riuh tepuk tangan dari 19 kontingen.

Adanya langkah tersebut Antono meminta kepala dinas terkait untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga di Kota Santri, dengan adanya pembinaan yang berkelanjutan. Dia menegaskan bahwa pembinaan olahraga bukan pada saat tetentu saja, melainkan perlunya dilakukan secara konitnyu, yang membutuhkan ketekunan dan semangat berlatih.

Dalam amanat pada upacara pembukaan POPDA Antono juga menyampaikan kepada para Kepala Sekolah baik SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di lingkungan Kabupaten Pekalongan agar dapat menerima peserta didik yang berprestasi, dengan standar tertentu dalam olahraga sebagai siswa di sekolah.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Umaidi, dalam laporannya mengungkapkan bahwa Popda ini dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 13 Maret 2013 di 8 tempat yang berbeda, dan diikuti oleh 14 cabang olahraga.

“Tujuan olah raga ini adalah sebagai evaluasi terhadap pembinaan olahraga di sekolah, dan sebagai ajang seleksi atlit untuk Popda Jateng 2013, serta sebagai sarana untuk memupuk, memelihara dan menggalang rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar,” ujarnya. (jun)

 

Tidak ada komentar: