PEMKOT – Meski sudah
mulai didistribusikan sejak minggu ke tiga Februari lalu, masih ada
delapan kelurahan di Kota Pekalongan yang belum menerima alokasi raskin
untuk dua bulan sekaligus yaitu Januari dan Februari. Hal itu karena
mereka masih terkendala persiapan untuk pembagian raskin ke
masing-masing warganya.
Kabag perekonomian Setda Pekalongan,
Drs Setiyo Susilo MM menjelaskan, delapan kelurahan tersebut
masing-masing Kelurahan Panjang Baru, Pasir Sari, Kramat Sari, Poncol,
Sugihwaras, Baros, Gamer dan Pringlangu.
“Data kami per tanggal 4 Maret,
tercatat delapan kelurahan belum menerima distribusi. Kendalanya memang
ada pada masing-masing kelurahan yang belum menyelesaikan persiapan,”
ucap Setiyo.
Namun, dirinya berharap agar dalam
waktu dekat delapan kelurahan tersebut sudah dapat mengambil alokasi
Januari-Februari. Dikarenakan saat ini pihaknya juga telah mengeluarkan
Surat Perintah Alokasi (SPA) raskin untuk bulan Maret. Sehingga, bagi
kelurahan yang belum menerima alokasi Januari-Februari diharapkan
segera mengambilnya agar pembagian raskin tidak menumpuk.
Selain kelurahan yang belum mengambil
alokasi bulan lalu, dikatakan Setiyo juga ada beberapa kelurahan yang
sudah melunasi pembayaran raskin alokasi Januari-Februari. Tercatat,
ada empat kelurahan yang sudah lunas, dan saat ini sudah bisa untuk
meminta droping kembali. “Sekarang sistem pembagian raskin langsung
dilakukan kelurahan, untuk itu DO juga langsung kami berikan ke
kelurahan. Sehingga, bagi mereka yang sudah lunas bisa langsung meminta
droping untuk bulan selanjutnya,” bebernya panjang.
Setyo berharap, dengan sistem tersebut
kelurahan dapat lebih mudah melakukan pendistribusian dan pelunasan
raskin. Dirinya menginginkan Kota Pekalongan tetap dapat mempertahankan
prestasinya dalam penyaluran raskin. Tahun lalu, kota Pekalongan
bersama Kota Tegal menjadi kabupaten/kota se-eks Karesidenan Pekalongan
yang sudah melakukan pelunasan raskin.
Sebelumnya, pagu raskin di Kota
Pekalongan kembali mengalami penurunan sebesar 16,8 persen. Sehingga,
dari jumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) tahun 2012
sebanyak 9.939, tahun ini kembali mengalami penurunan menjadi 8.261
RTSPM.(ap16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar