Selasa, 05 Maret 2013

Pengemudi Livina Diduga Menabrak Tiga Pengendara Motor di Jalur Pantura

Diduga Mabuk, Pengemudi Livina Tabrak Tiga Pengendara Motor

KOTA – Diduga mabuk setelah menenggak minuman keras (miras), seorang pengendara mobil Nissan Grand Livina menabrak tiga pengendara sepeda motor di jalur pantura Kota Pekalongan, tepatnya di jalan Jenderal Sudirman, Senin (4/3) pagi sekira pukul 07.00 Wib. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Para pengendara motor yang tertabrak tidak mengalami luka berat.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu bermula saat mobil berwarna abu-abu metalik bernomor polisi B-1640-MO itu melaju kencang dari arah timur ke barat. Sesampainya di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di pertigaan dengan Jalan Irian, berpapasan dengan pengendara sepeda motor. Mobil tersebut menyenggol pengendara itu hingga terjatuh.

Meski sudah menabrak seorang pengendara motor, pengendara Grand Livina yang belakangan diketahui bernama Joko Ernanto (32), warga Desa Beji, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, itu tetap melajukan mobilnya ke arah barat.



Hingga, beberapa meter setelah tabrakan pertama, masih di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan SMP Negeri 13 Pekalongan, mobil itu kembali menabrak seorang pengendara motor lagi.

Kali ini korbannya adalah Sarwono, warga Ungaran, Kabupaten Semarang, yang mengendarai sebuah sepeda motor Yamaha Byson. Setelah tertabrak, korban terjatuh dari motornya dan menderita luka lecet di kaki kanan.

Lagi-lagi, mobil Grand Livina yang dikendarai pelaku masih berusaha kabur. Mobil itu terus melaju ke barat. Beberapa meter kemudian, tepatnya di depan Politeknik Batik Pusmanu, pengendara mobil itu kembali menabrak seorang pengendara motor.



Slamet Nasokha, warga Denasri, Batang, sampai terjatuh dari sepeda motor Honda Supra G-4606-MC yang dikendarainya. Tak hanya itu, benturan tersebut menyebabkan korban menderita luka memar di bagian punggung.

Tahu telah menabrak lagi, pengemudi mobil itu justru tancap gas ke arah barat. Mengetahui kejadian itu, beberapa anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan Kota mengejarnya. Namun, pelaku masih tetap enggan berhenti.

Menabrak Tiang
Pelaku selanjutnya menyeberangi perempatan Ponolawen, kemudian masuk ke Jalan Wilis, ke kawasan Lapangan Mataram, dan berakhir di depan rumah warga di Jalan Perunggu, Perumahan Podosugih, Pekalongan Barat.

Itupun setelah mobil yang dikendarai pelaku menabrak tiang listrik dan beberapa pot bunga di depan rumah bernomor 49 milik warga Perum Podosugih. Baru setelah itu, pelaku berhasil diamankan oleh petugas, berikut mobil yang dikendarainya.

Taruni, warga yang tinggal di Perum Podosugih yang menjadi saksi dalam kejadian itu, menuturkan bahwa mobil tersebut tiba-tiba belok kencang ke arah kiri ke Jalan Perunggu. Lalu, menabrak tiang listrik dan pot bunga di rumah tetangganya.

“Kejadiannya sekitar jam 8 pagi. Saat itu saya saat masih menyapu lantai teras depan rumah. Tiba-tiba, ada mobil yang melaju dari arah selatan (kawasan Mataram), kemudian berbelok ke sini. Lalu tiba-tiba, braakkk!. Menabrak tiang listrik dan pot bunga. Semula saya kira bunyi brak itu adalah seng rumah yang jatuh,” kata dia.

Ia menambahkan, saat itu, ada sedikitnya tujuh petugas polisi bersepeda motor yang mengejar pengemudi mobil itu. Dituturkan, setelah mobil pelaku berhenti, polisi langsung menyuruh pengemudinya untuk turun dan keluar dari mobil. “Ayo, keluar kamu! Sudah dibilangin suruh berhenti, malah kabur. Cepat keluar!” kata Taruni, menirukan perkataan sejumlah petugas, sebelum mengamankan pelaku.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan Kota AKP Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Yakni, seorang pengendara mobil Nissan Grand Livina yang menabrak tiga pengendara sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman.

“Saat ini, pengendara mobil berikut kendaraannya sudah diamankan di Unit Laka Lantas. Sementara, dua pengendara motor yang tertabrak, yakni yang menderita lecet dan memar di punggung, sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan satu korban pengendara lainnya, sudah langsung pulang dan enggan dimintai keterangan,” kata Purwanto. “Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Pelaku dan mobil masih kita amankan,” imbuhnya.

Sementara itu, dari pantauan hingga pukul 11 siang, petugas masih kesulitan untuk mengorek keterangan dari pelaku. Identitas pelaku belum diketahui karena dari saku celana yang bersangkutan tak ditemukan kartu identitas maupun surat-surat kendaraan bermotor.

Sementara, kondisi mobil yang dikemudikan pelaku tampak rusak di bagian depan dan bemper belakang. Sedangkan sang pelaku sendiri, tidak mengalami luka.

Ada Botol Miras
Pria berambut gondrong, dengan lengan kiri dipenuhi tato itu masih saja tertidur pulas dan terkulai di kursi tengah mobil yang dikendarainya. Namun saat didekati, nafasnya mengeluarkan bau minuman beralkohol yang cukup menyengat. Terlihat pula, pada bagian bawah dasbor mobil itu, tergeletak beberapa botol minuman keras berbagai jenis dan merek.

Setelah bersabar menunggu cukup lama, pria tersebut berangsur terbangun sekitar pukul 12.00. Hingga, identitas dan alamat yang bersangkutan bisa diketahui. Meski, saat itu petugas harus berusaha keras untuk memahami ucapan pelaku yang tidak begitu jelas.

Setelah bisa diajak komunikasi, Joko Ernanto, pengemudi Grand Livina itu, berkelit bahwa insiden tabrakan itu terjadi lantaran tiga pengendara motor tadi hendak menyeberang tapi tidak memperhatikan arus. Sedangkan dirinya melajukan mobil dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. “Saya nggak bisa menghindar karena di sebelah kiri ada truk gandeng,” ujarnya.

Lalu, kenapa dia terus melajukan mobilnya setelah menabrak pengendara motor? Ia menjawab, karena kondisi rem mobil tersebut ada masalah. Maka dari itu, kata dia lagi, mobil milik temannya itu ia pakai dari Batang ke Kota Pekalongan untuk membeli onderdil kendaraan. “Saya ke Pekalongan mau beli onderdil untuk memperbaiki kendaraan,” kata pria yang mengaku bekerja sebagai montir ini.

Ditanya mengenai botol-botol miras yang ada di dalam mobil itu, Joko mengelak jika itu miliknya. “Nggak tahu punya siapa. Tiba-tiba sudah ada di dalam mobil,” elaknya. (way)

 

Tidak ada komentar: