Senin, 04 Maret 2013

Tim Laskar Kalong Siap Menjamu Macan Muria

Persip Fokus Hadapi Persiku Kudus

KRATON, PEKALONGAN – Tim Persip Pekalongan tidak ingin berlarut-larut meratapi kegagalannya untuk bisa meraih poin penuh di kandangnya sendiri, setelah ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 pada laga Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013 di Stadion Kota Batik, Jumat (1/3) lalu.

Tim berjuluk Laskar Kalong ini ingin para pemain maupun pelatih untuk fokus pada laga kandang berikutnya, melawan Persiku Kudus, Selasa (3/3) besok. “Kita ingin fokus pada pertandingan melawan Kudus besok. Harapannya, supaya saat kita menghadapi Persiku besok, bisa meraih poin penuh,” kata Manajer Persip Aam Ichwan, Minggu (3/3).

Menurut Aam, Persiku bukanlah tim yang bisa dipandang remeh. Meskipun saat ini posisi tim berjuluk Macan Muria itu masih berada di papan bawah klasemen sementara Grup 2, yakni berada satu tingkat di atas juru kunci, Persikad Depok.

Grafik permainan tim besutan Lukas Tumbuan itu meningkat dibanding saat awal-awal musim. Persiku mampu tiga kali menahan imbang lawan-lawannya. Salah satunya, mampu mencuri poin dari tuan rumah Temanggung. Apalagi, tim yang bermarkas di Stadion Wergu Wetan itu punya seorang pemain asing sebagai ujung tombak. “Mereka pasti punya keinginan kuat untuk bisa mengalahkan kita, atau setidaknya mencuri poin,” kata Aam.

VS



Untuk itu, ia mengungkapkan bahwa saat ini evaluasi di segala lini pasca laga panas kontra PSIS kemarin sedang dilakukan. Ia optimis, dengan pembenahan yang dilakukan oleh Pelatih Persip Agus Riyanto, Patricio Jimenez dkk bisa menang atas Persiku. “Saat ini, pemain-pemain kita sudah siap untuk menghadapi lawan berikutnya, dan meraih kemenangan,” tandasnya.

Saat ini, Persip masih bertahan di papan tengah klasemen sementara Grup 2. Laskar Kalong saat ini berada di peringkat 5, dengan torehan delapan poin. Persip masih berada di bawah PSCS Cilacap, PSIS Semarang, Persikabo Bogor, dan Persitara Jakarta Utara.

KONDUSIF
Lebih lanjut, Aam mengharapkan supaya insiden bentrok antar suporter pasca pertandingan Persip lawan PSIS Jumat petang kemarin tidak terus dibesar-besarkan. Ia ingin, kejadian tersebut dijadikan pelajaran berharga supaya tidak terulang lagi. Supaya kondusifitas Kota Pekalongan tetap terjaga.

“Kita jangan berlarut-larut dengan kejadian (kericuhan) kemarin. Yang sudah terjadi, biarlah menjadi pelajaran berharga buat kita supaya tidak terulang lagi,” kata Aam, Minggu (3/3).

Aam menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan manajemen Persiku, supaya jangan dulu membawa suporter ke Kota Batik. Hal ini sebagai antisipasi supaya tidak ada pihak-pihak yang menunggangi dan berencana merusak kenyamanan maupun keamanan bersama. (way)

 

Tidak ada komentar: