KAJEN – Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) – Mandiri
Perdesaan (MP) di Kabupaten Pekalongan menggulirkan dana Simpan Pinjam
Kelompok Perempuan (SPP) hingga Rp. 28.224.017.988, per 30 April
2012.
Plt Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Drs. Mujiyanto, Senin (4/6) menjelaskan, modal awal alokasi SPP di Kabupaten Pekalongan tahun 2007 sampai dengan April 2012 sebesar Rp. 18.768.525.000. Pertambahan nilai sampai 30 April 2012 sebesar Rp. 9.455.492.988, sehingga jumlah dana SPP yang dikelola sampai 30 April 2012 Rp. 28. 224.017.988. Sementara itu, tingkat pengembalian kelompok ke Unit Pengelola Kegiatan (UPK) mencapai 99,30%.
Disebutkan, jumlah pemanfaat SPP sampai bulan April 2012 mencapai 1.586 kelompok, terdiri dari 20.156 orang anggota dan 13.078 orang di antaranya Rumah Tangga Miskin.
Lebih lanjut dijelaskan, jenis kegiatan bagi anggota kelompok SPP sangat beragam, di antaranya pertanian, dagang/bakulan, warung, peternakan, konveksi, pembuatan makanan ringan, kerajinan anyaman dan lain-lain.
Secara keseluruhan, dana PNPM yang disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan selama kurun waktu 2007 hingga sekarang telah mencapai Rp. 120.350.000.000, dari dua sumber, yakni dari APBN sebesar Rp. 100.400.000.000 dan APBD Kabupaten Pekalongan sebesar Rp. 19.950.000.000. PNPM-MD dilaksanakan di 11 lokasi kecamatan yakni Siwalan, Sragi, Kesesi, Kajen, Kandangserang, Lebakbarang, Karanganyar, Paninggaran, Doro, Talun dan Petungkriyono yang terdiri dari 166 desa.
Simpan Pinjam Kelompok Perempuan merupakan salah satu kegiatan PNPM-MD
di Bidang Ekonomi. Kegiatan PNPM-MD lainnya meliputi bidang
Sarana-prasarana umum, kegiatan bidang pendidikan, bidang kesehatan,
dan bidang Pelatihan Kapasitas Hidup (PKH).(Lilik)
sumber:www.pekalongankab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar