Rob, Aktivitas di SMA Negeri 2 Pekalongan Lumpuh
PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Rob yang menggenangi
SMA Negeri 2 Pekalongan sejak beberapa hari lalu, menyebabkan aktivitas
belajar mengajar di sekolah tersebut lumpuh.
Wakil Kepala
Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 2 Pekalongan Sucipto mengatakan, dari
24 ruang kelas yang ada di SMA Negeri 2 Pekalongan, hanya tiga ruang
yang tidak terendam air. Namun, air sudah mengintip di pintu masuk
ketiga ruang kelas tersebut.
“Karena semua kelas tidak
memungkinkan digunakan untuk aktivitas belajar mengajar, sehingga
aktivitas belajar mengajar dialihkan menjadi kegiatan pesantren Ramadan
plus. Plus karena tidak hanya diisi materi keagamaan, tetapi juga
diselipi sosialisasi tentang program Pemerintah Kota Pekalongan seperti
perda kawasan tanpa rokok,” terang Sucipto, Jumat (26/7).
Kegiatan
pesantren Ramadan plus dipusatkan di gedung baru lantai 1 yang masih
dalam proses pembangunan. Dari pantauan di SMA Negeri 2 Pekalongan,
dari beberapa ruangan di sekolah tersebut, hanya gedung baru dan lobi
yang tidak tergenang air. Halaman dan hampir semua ruangan di sekolah
tersebut terendam air.
Selain ruang kelas, rob juga menggenangi
ruang guru, ruang multimedia dan perpustakaan. Bahkan, deretan piala
hasil prestasi siswa-siswa sekolah tersebut yang dipajang di dalam
lemari di sekitar lobi berantakan karena terendam air.
Sekolah
tersebut sebenarnya sudah menyiapkan satu unit pompa air. Namun karena
ketinggian air terus bertambah, pompa air itu tidak mampu mengatasinya.
“Karena
air semakin bertambah, tidak bisa diatasi dengan pompa air. Apalagi,
daerah di sekitar juga masih tergenang rob. Sehingga air tidak mungkin
surut karena saat disedot, air hanya memutar,” paparnya.
Pihaknya
berharap Pemkot Pekalongan segera mencarikan solusi atas permasalahan
tersebut karena setiap terjadi rob menyebabkan aktivitas belajar
mengajar di sekolah tersebut terganggu.
(
Isnawati / CN19 / SMNetwork )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar