PMI Jemput Darah Usai Tarawih
PEKALONGAN
– Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan akan meningkatkan
penggalangan darah, terutama selama Bulan Ramadhan, antara lain dengan
donor darah massal di masjid dan pondok pesantren agar persediaan darah
tidak mengalami kekurangan.
“Selain
menggelar donor darah di gereja dan wihara, selama Ramadhan, PMI juga
akan menjemput darah di kalangan jemaah masjid pada malam hari atau
usai shalat tarawih,” kata Petugas Pelaksana Donor PMI Kota Pekalongan
Imron Rosadi, kemarin.
Menurut
dia, saat ini pihak PMI sedang melakukan negosiasi terkait penjadwalan
donor darah di lingkungan Masjid Jami Kauman serta Pondok Pesantren
Modern Alquran Buaran, Kota Pekalongan.
Selama
Ramadhan, biasanya minat warga mendonorkan darahnya pada siang hari
berkurang dari hari-hari selain Ramadhan. Apabila pada hari biasa
pendonor sukarela yang datang ke Kantor PMI rata-rata 10-15 orang
perhari, saat siang hari pada Bulan Ramadhan tidak ada pendonor datang
menyumbangkan darah.
Stok
darah PMI Pekalongan saat ini tercatat 361 kantong. Terdiri atas
golongan darah B sebanyak 131 kantong, A 65 kantong, O 125 kantong, dan
AB hanya 40 kantong. Jumlah tersebut cukup untuk kebutuhan hingga dua
pekan ke depan. Padahal kebutuhan darah rata-rata 30 kantong per hari.
“Sebagian
besar masyarakat menganggap bahwa mendonorkan darah pada siang hari di
bulan ramadhan dapat membatalkan puasa. Padahal, mendonorkan darah saat
berpuasa tidak membatalkan ibadah puasa yang sedang dijalani,”
terangnya.
Tak Batalkan Puasa
Sesuai
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta tanggal 24 Juli 2000
tentang zhukum Donor Darah bagi Orang Sedang Berpuasa dijelaskan bahwa
pengeluaran darah dari orang sedang berpuasa tidak membatalkan tau
mengurangi kesempurnaan puasa orang yang bersangkutan.
Bahkan,
ditinjau dari sudut keutamaan, sumbangan darah orang yang sedang
berpuasa kepada yang membutuhkan adalah suatu amal yang pahalanya lebih
besar di bandingkan dengan amal shaleeh yang dilakukan di luar bulan
ramadhan.
Imron
menjelaskan, bagi masyarakat muslim yang sedang melaksanakan ibadah
puasa jangan khawatir batal puasanya jika mendonorkan darah. Selain
itu, jangan takut badan jadi lemas, karena donor darah justru dapat
memicu metabolisme agar aliran darah tetap lancar serta membantu
mengganti sel baru atau regenerasi sel darah.
Selain
menggalang darah di masjid dan pondok pesantren, PMI juga gencar
mengadakan donor darah para jemaat di wihara dan sejumlah gereja,
antara lain Gereja Kristen Jawa Pekalongan dan Gereja Bethel Indonesia
di Pekalongan. (mni/06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 12-07-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar