Alokasi Ditambah hingga 15 kali
KOTA
– Warga kurang mampu yang menjadi Rumah Tangga Sasaran (RTS) di 11
kelurahan di Kota Pekalongan sudah menerima distribusi raskin alokasi
ke 13 akhir mulai Juni lalu. Sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
Warga
miskin memang akan menerima tiga alokasi raskin tambahan, sehingga
total akan menerima alokasi raskin sebanyak 15 kal untuk tahun 2013
ini. “Berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor
500/010/638 bertanggal 25 juni 2013 yang dikirimkan ke-35 Kab/Kota di
Jateng. Untuk tahun 2013 ini alokasi raskin akan ditambah. Sehingga
total menjadi 15 kali alokasi dalam setahun,” terang kabag Perekonomian
Setda Pekalongan, Drs. Setyo susilo, MM yang ditemui dikantornya,
Selasa (2/6).
Dikatakan
Susilo, kabar tentang penambahan alokasi raskin memang sudah muncul
sejak lama. Namun pihaknya belum berani mengumumkan hal tersebut. Baru
setelah menerima surat edaran dari Gubernur dua hari yang lalu, dirinya
berani memastikan bahwa alokasi raskin akan ditambah hingga 15 kali.
Diterangkannya
lagi, untuk masalah distribusi tiga alokasi raskin tambahan tersebut,
juga telah diatur masing-masing untuk alokasi raskin ke 13, akan
disalurkan pada bulan Juni ini. Sementara untuk alokasi ke 14 akan
disalurkan pada bulan Juli dan alokasi ke 15 akan disalurkan September
mendatang.
Sementara
untuk penyaluran raskin ke 13 di Kota Pekalongan selain 11 kelurahan
yang sudah disalurkan, Bagian Perekonomian juga akan terus melakukan
distribusi secara bertahap. Direncanakan hari ini, Rabu (3/6) juga akan
dilakukan pendistribusian raskin alokasi ke 13 di 10 kelurahan lainnya.
“Pendistribusian
alokasi ke kelurahan juga tetap akan mempertimbangkan pelunasan raskin
pada bulan sebelumnya. Sehingga diharapkan tidak ada tunggakan
pembayaran dalam nilai besar.”
menurut
Susilo, hal tersebut kini juga masih menjadi kekhawatiran pihak Pemkot.
Pasalnya, dalam waktu dua bulan saja, warga miskinakan digelontor
sebanyak empat kali alokasi raskin, dengan total jumlah beras yang
diterima per RTSPM sebanyak 60 kilogram. Dengan nilai tebus Rp 1600 per
kilogramnya, susilo khawatir warga miskin terlalu berat menanggung
jumlah pembayaran tersebut.
“Sehingga
kami juga sudah merencanakan akan melakukan pantauan khusus terkait
masalah itu. Kami akan turun ke kelurahan untuk memantau dan memastikan
secara langsung pembayaran rskin. Karena, meskipun distribusi dilakukan
secara berurutan kami akan tetap menerapkan peraturan ketat tentang
pelunasan pembayaran raskin alokasi sebelumnya.
Dengan
bertambahnya alokasi raskin, maka untuk tahun 2013 Kota Pekalongan akan
menerima total sebanyak 1.858.728 kilogram raskin. Jumlah tersebut
bertambah 371.745 kilogram dari jumlah awal sebanyak 1.486.980 kilogram
untuk tahun 2013. sementara untuk jumlah RTS, tercatat sama dengan
jumlah penerima BLSM yaitu 8.261 warga. Ditegaskan susilo, jumlah RTS
tersebut tidak bisa ditambah atau dikurangi. (nul)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 03-07-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar