Sabtu, 06 Juli 2013

Distribusi raskin alokasi ke 13 Warga kurang mampu

Alokasi Ditambah hingga 15 kali

KOTA – Warga kurang mampu yang menjadi Rumah Tangga Sasaran (RTS) di 11 kelurahan di Kota Pekalongan sudah menerima distribusi raskin alokasi ke 13 akhir mulai Juni lalu. Sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.

Warga miskin memang akan menerima tiga alokasi raskin tambahan, sehingga total akan menerima alokasi raskin sebanyak 15 kal untuk tahun 2013 ini. “Berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 500/010/638 bertanggal 25 juni 2013 yang dikirimkan ke-35 Kab/Kota di Jateng. Untuk tahun 2013 ini alokasi raskin akan ditambah. Sehingga total menjadi 15 kali alokasi dalam setahun,” terang kabag Perekonomian Setda Pekalongan, Drs. Setyo susilo, MM yang ditemui dikantornya, Selasa (2/6).

Dikatakan Susilo, kabar tentang penambahan alokasi raskin memang sudah muncul sejak lama. Namun pihaknya belum berani mengumumkan hal tersebut. Baru setelah menerima surat edaran dari Gubernur dua hari yang lalu, dirinya berani memastikan bahwa alokasi raskin akan ditambah hingga 15 kali.

Diterangkannya lagi, untuk masalah distribusi tiga alokasi raskin tambahan tersebut, juga telah diatur masing-masing untuk alokasi raskin ke 13, akan disalurkan pada bulan Juni ini. Sementara untuk alokasi ke 14 akan disalurkan pada bulan Juli dan alokasi ke 15 akan disalurkan September mendatang.

Sementara untuk penyaluran raskin ke 13 di Kota Pekalongan selain 11 kelurahan yang sudah disalurkan, Bagian Perekonomian juga akan terus melakukan distribusi secara bertahap. Direncanakan hari ini, Rabu (3/6) juga akan dilakukan pendistribusian raskin alokasi ke 13 di 10 kelurahan lainnya.

Pendistribusian alokasi ke kelurahan juga tetap akan mempertimbangkan pelunasan raskin pada bulan sebelumnya. Sehingga diharapkan tidak ada tunggakan pembayaran dalam nilai besar.”

menurut Susilo, hal tersebut kini juga masih menjadi kekhawatiran pihak Pemkot. Pasalnya, dalam waktu dua bulan saja, warga miskinakan digelontor sebanyak empat kali alokasi raskin, dengan total jumlah beras yang diterima per RTSPM sebanyak 60 kilogram. Dengan nilai tebus Rp 1600 per kilogramnya, susilo khawatir warga miskin terlalu berat menanggung jumlah pembayaran tersebut.

Sehingga kami juga sudah merencanakan akan melakukan pantauan khusus terkait masalah itu. Kami akan turun ke kelurahan untuk memantau dan memastikan secara langsung pembayaran rskin. Karena, meskipun distribusi dilakukan secara berurutan kami akan tetap menerapkan peraturan ketat tentang pelunasan pembayaran raskin alokasi sebelumnya.

Dengan bertambahnya alokasi raskin, maka untuk tahun 2013 Kota Pekalongan akan menerima total sebanyak 1.858.728 kilogram raskin. Jumlah tersebut bertambah 371.745 kilogram dari jumlah awal sebanyak 1.486.980 kilogram untuk tahun 2013. sementara untuk jumlah RTS, tercatat sama dengan jumlah penerima BLSM yaitu 8.261 warga. Ditegaskan susilo, jumlah RTS tersebut tidak bisa ditambah atau dikurangi. (nul)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 03-07-2013)

Tidak ada komentar: