Perancis, GATRAnews - Umat muslim Perancis, yang tergabung dalam Dewan Muslim Perancis atau The French Muslim Council
(CFCM) sepakat menggunakan sistem modern astronomi untuk menentukan
awal bulan suci Ramadhan, begitu juga dengan hari-hari besar muslim
lainnya. Dengan demikian, petinggi dan ulama muslim Perancis telah
sepakat memilih menggunakan kalkulasi ilmiah astronomi ketimbang
mengandalkan pandangan mata untuk menandakan munculnya hilal.
Keputusan menggunakan sistem astronomi itu tercapai melalui
pemungutan suara dalam perundingan CFCM, Mei lalu. "Ramadhan secara
tradisional selalu dimulai saat hilal terlihat oleh pandangan mata,
yang selalu tertunda sehari atau dua hari karena pengaruh cuaca," tutur
Presiden CFCM Mohammad Moussaoui, seperti dikutip Reuters. Menurut
Moussaoui, sistem ini menyebabkan kebingunan di kalangan 5 juta kaum
muslim Perancis, jumlah umat Islam terbesar di Eropa.
"Kini semua masalah itu akan menjadi lebih simpel," kata Moussaoui.
Berdasarkan perhitungan astronomi, CFCM telah sepakat dan mengumumkan
awal Ramadhan jatuh pada tanggal 9 Juli. Moussaoui juga menyatakan umat
muslim Perancis telah berhasil mengakhiri tradisi yang telah berjalan
hingga 1.400 tahun.
Sejauh ini, keputusan CFCM mendapat sambutan hangat di kalangan
warga muslim Perancis. "Keputusan ini sangat bersejarah. Sekarang semua
muslim di Perancis dapat memulai Ramadhan pada hari yang sama," kata
Pemimpin Muslim Lyon, Azzedine Gaci, kepada Reuters. Menurut Gaci,
selama ini, umat Islam Eropa seringkali menentukan awal puasa menurut
negara-negara asal usul mereka. Jika tidak mereka hanya mengikuti
kebijakan pemerintah Arab Saudi. "Ini menyebabkan sejumlah kelompok
etnis muslim memulai puasa mereka pada hari yang berbeda. Bahkan pada
suatu negara yang sama," tutur Gaci lagi.
Sejauh ini, menurut pantauan Gaci, umat muslim di Turki bahkan telah
menggunakan perhitungan ilmiah untuk menetapkan awal Ramadhan sejak
sepuluh tahun silam. Umat muslim Jerman, yang sebagian besar berasal
dari Turki, begitu juga dengan orang-orang Bosnia juga menggunakan
metode ini. (Nhi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar