Perbaikan Data BLSM Ditentukan Kelurahan
KOTA
– Data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap
pertama yang dinilai tidak tepat sasaran, akan diperbaiki dalam
penyaluran tahap kedua nanti. Pengusulan perbaikan atau perubahan data
penerima, akan dilakukan langsung oleh pihak kelurahan yang akan
menentukan bersama dengan RT atau RW masing-masing. Kepala Kantor Pos
Indonesia Cabang Pekalongan. Tarman, menyatakan, memang untuk pembagian
BLSM tahap pertama berdasarkan pada data yang diberikan dari pemerintah
pusat. Namun untuk penyaluran tahap kedua nanti, akan ada evaluasi
untuk merubah data penerima BLSM agar data yang masuk benar-benar riil
sesuai kondisi terkini.
Dijelaskan
Tarman, berdasarkan rapat evaluasi penyaluran BLSM tahap pertama
bersama Pemkot Pekalongan, telah diputuskan agar data penerima BLSM
sebelumnya dapat di evaluasi kembali. Untuk prosesnya, sepenuhnya akan
diserahkan kepada kelurahan agar mengajak ketua RT maupun RW guna
menentukan perubahan data penerima BLSM di wilayahnya.
“Untuk pembagian
BLSM tahap pertama, BLSM diberikan kepada warga sesuai data dari pusat.
Namun pada pembagian tahap kedua nanti benar-benar disalurkan kepada
warga yang benar-benar berhak menerimanya,” terangnya.
Setelah
mendapatkan data usulan dari kelurahan, selanjutnya data tersebut akan
dikirim ke pemerintah pusat untuk dilakukan perbaikan. Sehingga dapat
digunakan sebagai acuan dalam penyaluran BLSM tahap kedua nanti.
Mengenai proses pengajuan usulan dan perbaikan data penerima BLSM,
beberapa kelurahan juga mengaku belum bisa melaksanakannya, karena data
dari Kantor Pos belum diberikan. Namun, kelurahan menyatakan siap
melakukan evaluasi kembali agar data penerima BLSM dapat benar-benar
sesuai dengan kondisi saat ini.
“Kami
belum bisa melakukan evaluasi karena data dari Kantor pos belum masuk.
Namun kami siap melakukan evaluasi bersama seluruh Ketua RW. Karena di
kelurahan kami hanya ada sekitar 10 sampai 11 KPS yang dinilai tidak
tepat sasaran, atau tidak bertuan. Kami juga sudah memiliki data
prioritas warga miskin yang akan diajukan sesuai dengan jumlah KPS yang
dikembalikan atau bermasalah,” terang Lurah panjang Wetan, Nur Ahmad
Ihsan. Selain evaluasi data penerima BLSM, sampai saat ini Kantor Pos
juga terus membuka loket untuk pengambilan BLSM bagi warga yang belum
sempat mengambil BLSM bagi warga yang belum sempat mengambil pada
undangan pertama. (nul)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 10-07-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar