Selama Mudik, Tiga Puskesmas Buka 24 Jam
KOTA
- Tiga Puskesmas di Kota pekalongan masing-masing Puskesmas Bendan,
Kusuma Bangsa dan Noyontaan akan membuka pelayanan selama 24 jam selama
masa arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2013. ketiga puskesmas
tersebut akan menjadi back up rumah sakit untuk melakukan pengobatan
bagi pemudik dan masyarakat umum.
Demikian
disampaikan Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad kemarin. Menurut
Walikota, sebagai salah satu akses yang mudah dicaapai masyarakat,
puskesmas akan menjadi elemen utama dalam pelayanan kesehatan selama
lebaran. "Selain membuka pos di lima titik, kami juga akan menyiapkan
tiga puskesmas untuk melayani 24 jam," terang dia.
Sebagai
salah satu wilayah yang berada di jalur pantura, sambung Walikota, Kota
Pekalongan mejadi salah satu titik lelah bagi pemudik. Sehingga
diperlukan kesiapan untuk membantu pemnudik baik untuk beristirahat
maupun untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya.
"tahun
lalu, Kota Pekalonga berhasil menekan angka kecelakaan hingga nol
persen angka kematian, hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa
wilayah kita menjadi salah satu wilayah yang aman dan nyaman bagi
pemudik. Keberhasilan tersebut harus terus dijaga. Bahkan kalau bisa
ditingkatkan," pesannya.
Selain
tiga puskesmas yang akan standby selama 24 jam Walikota mengatakan,
bahwa seluruh rumah sakit yang ada di wilayah kota batik, juga telah
menyatakan siap menjadi tempat rujukan jika memang terjadi suatu yang
tidak diinginkan seperti kecelakaan atau musibah lainnya. Di Kota
Pekalongan, tercatat ada sembilan rumah sakit yang siap menjadi lokasi
rujukan selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Selain
mempersiapkan pos dan layanan kesehatan, Pemkot Pekalongan juga telah
berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk merekayasa serta mengatur
lalu lintas selama arus mudik. "Salah satu yang biasa dilakukan adalah
mengurangi waktu nyala untuk lampu hijau dan menambah nyala lampu merah.
Langkah
tersebut bertujuan untuk menahan kencaraan agar tidak terlalu padat di
dalam kota. Pasalnya, yang menjadi risiko disini bukan hanya pemudik
saja melainkan juga masyarakat karena arus kendaraan yang sudah
melewati dalam kota," terangnya panjang. Dirinya berharap, arus mudik
tahun ini bisa berjalan dengan lebih aman dan lancar. (nul)
?
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN , 26-07-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar