Kelurahan Diminta Bangun Kampung Ramah anak
PEKALONGAN
- Wali Kota HM Basyir Ahmad berharap, tahun depan Kota Pekalongan
meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) untuk kategori Nindya.
"Harapan kami tahun depan Kota Pekalongan bisa meraih penghargaan KLA
kategori Nindya," harapnya saat menerima Tim Kota Layak Anak Kota
Pekalongan baru-baru ini.
Kota
Pekalongan tahun ini meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA)
kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak. Ada empat kategori dalam penghargaan ini. Empat
kategori penghargaan tersebut meliputi Pratama, Madya, Nindya dan Utama.
Untuk
mengejar target tersebut Tim Kota Layak Anak Kota Pekalongan akan
bekerja keras untuk mewujudkan terbentuknya sekolah ramah anak dan
kampung ramah anak di semua Kelurahan pada tahun 2014.
Adapun
Sabaryo Pranomo, Kabid Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana (BPMP2AKB) mengatakan, "Saat ini Kota Pekalongan
baru memiliki empat kampung ramah anak dan empat sekolah ramah anak
yang terbentuk pada 2012," Keempat kampung ramah anak tersebut, yaitu
Kelurahan Dukuh (Kecamatan Pekalongan Utara), Kelurahan Medono
(Kecamatan Pekalongan Barat) dan Kelurahan Kertoharjo (Kecamatan
Pekalongan Selatan) dan Kelurahan Sampangan (Kecamatan Pekalongan Timur)
Sekolah
Sedangkan
sekolah ramah anak, yakni SD Medono 07, SD panjang Wetan 01, SD Poncol
dan SD Kradenan. "Agar bisa meraih penghargaan sebagai kota layak anak
kategori Nindya, pada tahun ini harus sudah ada kampung ramah anak di
semua kelurahan dan sekolah ramah anak di semua SD di Kota Pekalongan,"
terang Sabaryo.
Untuk
penghargaan KLA diberikan kepada Kota/Kabupaten di Indonesia.
penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar kepada Wakil Walikota
Pekalongan A Alf Arslan Djunaid di Jakarta, Selasa (23/7) lalu.
Kota
Pekalongan bersama 22 kabupaten/kota lainnya menerima penghargaan KLA
kategori Pratama. Sedangkan kategori Madya diberikan kepada sebelas
kabupaten/kota dan kategori Nindya diberikan kepada empat
kabupaten/kota. Sedangkan untuk kategori Utama belum ada satupun
kota/kabupaten di Indonesia yang meraihnya. (K30-49)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar