BUPATI MUTASI 4 PEJABAT ESELON III
KAJEN - Sebanyak 4 Pejabat Eselon III di lingkungan Pemerintah Kab.
Pekalongan dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini 4 Juli 2013.
Acara yang dilangsungkan di Aula lantai 1 Setda Kab. Pekalongan ini
dihadiri oleh Bupati Pekalongan, Sekretaris Daerah, dan jajarannya
serta yang mewakiliKetua Dharmawanita Kab. Pekalongan.
Diawal sambutannya Bupati Pekalongan, Drs. A. Amat Antono, M.Si menyampaikan berbagai kondisi riil yang terjadi di Kab. Pekalongan diantaranya tantangan keamanan dan ketertiban dalam menghadapi 217 Pilkades yang akan digelar tahun 2013, serta banyaknya perangkat desa yang memasuki masa pensiun. Hal tersebut menurutnya perlu disikapi dengan baik agar tidak menimbulkan masalah.
Diawal sambutannya Bupati Pekalongan, Drs. A. Amat Antono, M.Si menyampaikan berbagai kondisi riil yang terjadi di Kab. Pekalongan diantaranya tantangan keamanan dan ketertiban dalam menghadapi 217 Pilkades yang akan digelar tahun 2013, serta banyaknya perangkat desa yang memasuki masa pensiun. Hal tersebut menurutnya perlu disikapi dengan baik agar tidak menimbulkan masalah.
“Saya minta para pejabat, khususnya Camat
untuk senantiasa memegang teguh Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku,” tegasnya.
Hal lain yang selalu diingatkan oleh Bupati adalah tentang pentingnya penguasaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), diharapkan para pejabat pimpinan jangan hanya menerima laporan dari anak buah, namun juga harus mengevaluasi dan tahu kondisi riil di lapangan. Antono tak ragu mengungkapkan bahwa pergeseran yang dilakukannya merupakan respon atas ketidakmampuan penguasaan Tupoksi yang ada, dirinya menegaskan akan terus mencari alternatif dan solusi terbaik karena harapan masyarakat yang dibebankan kepadanya dan jajarannya sangat besar.
Hal lain yang selalu diingatkan oleh Bupati adalah tentang pentingnya penguasaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), diharapkan para pejabat pimpinan jangan hanya menerima laporan dari anak buah, namun juga harus mengevaluasi dan tahu kondisi riil di lapangan. Antono tak ragu mengungkapkan bahwa pergeseran yang dilakukannya merupakan respon atas ketidakmampuan penguasaan Tupoksi yang ada, dirinya menegaskan akan terus mencari alternatif dan solusi terbaik karena harapan masyarakat yang dibebankan kepadanya dan jajarannya sangat besar.
“Saya perlu peran Saudara dalam rangka
melaksanakan tugas, untuk itu Saudara akan saya perankan sesuai
keahlian Saudara, karena kita ingin berhasil dan tidak menimbulkan
masalah,” terangnya.
Tak lupa Antono juga meminta jajarannya untuk senantiasa menyatukan langkah demi kemajuan. Menurutnya apa yang disampaikan Kapolri dalam sambutannya pada peringatan HUT Bhayangkari lalu, dimana anggota Polri dituntut untuk bersikap “Modern, Profesional, dan Bermoral” perlu juga diterapkan bagi PNS. “karena kita harus mampu bersaing secara positif,” ujarnya. Terakhir, Bupati juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kepekaan sosialnya. “Tiap ada masalah segera respon dan tangani dengan baik,” tegasnya menutup sambutan. (dian’s/Aan)
Sumber: Bag. Humas Setda
Tak lupa Antono juga meminta jajarannya untuk senantiasa menyatukan langkah demi kemajuan. Menurutnya apa yang disampaikan Kapolri dalam sambutannya pada peringatan HUT Bhayangkari lalu, dimana anggota Polri dituntut untuk bersikap “Modern, Profesional, dan Bermoral” perlu juga diterapkan bagi PNS. “karena kita harus mampu bersaing secara positif,” ujarnya. Terakhir, Bupati juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kepekaan sosialnya. “Tiap ada masalah segera respon dan tangani dengan baik,” tegasnya menutup sambutan. (dian’s/Aan)
Sumber: Bag. Humas Setda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar