Kinerja BPR PKK Kota Pekalongan Masih Memprihatinkan
Pekalongan,
Info Publik – Kondisi Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat –
Bank Kredit Kecamatan (BPR-BKK) Kota Pekalongan dan Pekalongan Utara
dinilai masih belum sehat dan memprihatinkan. Karenanya seluruh
jajaranya diminta untuk bekerja keras untuk memajukanya.
Hal
itu ditegaskan Walikota Pekalongan saat mengambil sumpah jajaran
direksi PD BPR – BKK Kota Pekalongan dan PD BKK Pekalongan Utara di
Ruang Sunan Kalijaga, Jumat (5/7). Mereka yang disumpah adalah Paryono
SH sebagai Direktur Utama (dirut) PD BPR PKK Kota Pekalongan dan
Nurmanto SE sebagai Dirut PD BKK Pekalongan Utara. Selain diambil
sumpahnya mereka juga diminta menanda tangani Pakta Integritas.
“Karena
kondisinya masih belum sehat bahkan memprihatinkan maka saya meminta
agar jajaran direksi yang dilantik bisa segera bekerja dengan
sebaik-sebaiknya dan membuat target capaian dalam satu tahun,”
tegasnya. Target ini menjadi penting, karena sesuai Surat Keputusan
(SK) pengangkatan mereka akan dievaluasi setiap tahun.
Selain
itu mereka juga diminta untuk bekerja sebagaimana layaknya wira usaha
dan menegakkan aturan dengan sebaik-baiknya. “Menjalankan lembaga
keuangan sebenarnya tidaklah sulit karena ada aturanya secara
mendetail, yang membuat sulit karena kita harus memegang uang dalam
jumlah besar yang bukan hakknya hingga akan ada banyak godaan,”
tandasnya.
Secara
khusus Basyir menekankan pentingnya jajaran direksi bekerja sama dengan
jajaran dibawahnya. Karena hal itu akan menjadi kunci sukses kemajuan
sebuah organisasi.
TerkaitPakta
Integritas yang ditanda tangani oleh para direksi yang baru diangkat
Basyir mengharap agar ditempelkan di tempat kerja masing-masing sebagai
peringatan karena banyaknya godaan.
Acara
ini dihadiri juga oleh Sekda Dwi Arie Putranto dan sejumlah pejabat
lainya di lingkungan Pemkot Pekalongan. (diskominfo/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar