KA Tawang Jaya Jakarta-Semarang Anjlok di Pekalongan
PEKALONGAN - Kereta Api (KA) Tawang Jaya jurusan
Jakarta-Semarang pagi tadi anjlok di Kelurahan Bendan, Kabupaten/kota
Pekalongan, Jawa Tengah. Lokasi anjloknya KA hanya berjarak sekira 300
meter dari Stasiun Pekalongan.
Roda di dua gerbong, yakni gerbong ketiga dan keempat dari belakang (gerbong nomor 7 dan 8) keluar dari rel.
Gerbong nomor 7 putus dan terpisah hingga sekira 50 meter sementara gerbong nomor 8, 9, dan 10 tertinggal. Bagian bawah dua gerbong tersebut patah dan terperosok di sisi selatan rel. Gerbong miring sehingga nyaris menutup rel di sebelahnya.
Warga sekitar mengaku dikejutkan dengan suara keras saat KA anjlok.
“Saya tiba- tiba mendengar suara benturan keras terus lari keluar. Ternyata ada kereta api yang kecelakaan, anjlok di depan rumah saya,” tutur Slamet, warga sekitar, Senin (8/7/2013).
Kepala Stasiun Pekalongan, Sri Miyanto, menyebutkan, penyebab anjloknya kereta api belum diketahui karena menunggu pemeriksaan dari tim teknis, baik dari PT KAI maupun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Mengenai penyebab anjloknya kereta api mesih belum diketahui,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan gerbong yang anjlok masih berada di lokasi. Proses evakuasi masih menunggu alat berat dan tim teknis dari Tegal dan Semarang.
Miyanto memastikan anjloknya KA Tawang Jaya tidak mengganggu perjalanan KA lainnya karena rel Pekalongan-Batang sudah ganda.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Para penumpang KA Tawang Jaya sudah melanjutkan perjalanan menggunakan gerbong nomor 1 sampai 6 yang tidak anjlok.
Roda di dua gerbong, yakni gerbong ketiga dan keempat dari belakang (gerbong nomor 7 dan 8) keluar dari rel.
Gerbong nomor 7 putus dan terpisah hingga sekira 50 meter sementara gerbong nomor 8, 9, dan 10 tertinggal. Bagian bawah dua gerbong tersebut patah dan terperosok di sisi selatan rel. Gerbong miring sehingga nyaris menutup rel di sebelahnya.
Warga sekitar mengaku dikejutkan dengan suara keras saat KA anjlok.
“Saya tiba- tiba mendengar suara benturan keras terus lari keluar. Ternyata ada kereta api yang kecelakaan, anjlok di depan rumah saya,” tutur Slamet, warga sekitar, Senin (8/7/2013).
Kepala Stasiun Pekalongan, Sri Miyanto, menyebutkan, penyebab anjloknya kereta api belum diketahui karena menunggu pemeriksaan dari tim teknis, baik dari PT KAI maupun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Mengenai penyebab anjloknya kereta api mesih belum diketahui,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan gerbong yang anjlok masih berada di lokasi. Proses evakuasi masih menunggu alat berat dan tim teknis dari Tegal dan Semarang.
Miyanto memastikan anjloknya KA Tawang Jaya tidak mengganggu perjalanan KA lainnya karena rel Pekalongan-Batang sudah ganda.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Para penumpang KA Tawang Jaya sudah melanjutkan perjalanan menggunakan gerbong nomor 1 sampai 6 yang tidak anjlok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar