KAJEN – Atas nama Bupati, Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Kamis
(7/6) meresmikan Masjid At-Taqwa Desa Tlogopakis Kecamatan
Petungkriyono. Peresmian tersebut dilaksanakan bersamaan dengan
pengajian akbar dalam rangka Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Wakil Bupati didampingi oleh Asisten III Hari Suminto, SH.MH, dan Staf
Ahli Bupati Bidang Pemerintah Drs. H. Amat Rosyidin, SH.M.Si.
Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati, menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara yang telah menyelenggarakan peringatan Isra Miraj dengan baik.
Bupati meminta, dengan Isra Miraj akan dapat meningkatkan nilai-nilai keyakinan masyarakat kesadaran berbangsa, bernegara yang berkarakter, damai dan sejahtera. Dan peringatan Isra Miraj hendaknya tidak sekedar acara seremonial semata, tetapi kita harus dapat mengimplementasikan nilai-nilai dan hikmah yang dikandung didalamnya. Seperti meneladani kesungguhan, ketabahan dan kesabaran Rasul dalam mengemban amanah yang begitu berat.
Orang nomor satu di Kabupaten Pekalongan secara tertulis berharap kepada kaum Muslimin di Desa Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono khususnya dan kaum Muslimin Kabupaten pada umumnya, agar dapat menjadi masyarakat muslim yang berilmu, berwawasan luas, berakhlak mulia dan toleran. Demikian harapan Bupati. “Mari kedepankan cara pandang yang positif, sikap yang penuh optimistis, dan pola hidup bermasyarakat yang madani, serta hindari bentuk radikalisme dan anarkisme,” harap Bupati.
Selanjutnya, Bupati, kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat titip dan meminta untuk terus menyuburkan nilai-nilai keteladanan yang berbasis pada wahyu ilahi yang penuh hikmah. “Berikan pencerahan kepada segenap warga, untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan, bagi umat dan bagi bangsa kita,” pintanya.
Sementara, ketua panitai penyelenggara kegiatan pengajian tersebut Tasro, dalam laporannya menyampaikan bahwa Masjid At-Taqwa dibangun secara bertahap selama 8 tahun, yakni tahap I April-Juni 2005, tahap II Juli-Agustus 2008, tahap III Mei-Juni 2010 dan tahap IV (tahap finishing) April-Mei 2012.
Menurut Tasro, masjid yang berukuran 12 x 13 meter dan berlantai dua itu menelan biaya pembangunan sebesar Rp 374.790.900. Dana tersebut berasal dari swadaya masyarakat sebesar Rp 340.258.400; donatur sebesar Rp 16.222.500; dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan sebesar Rp 18.310.000.
Sedangkan Camat Petungkriyono Edi Sutanto dalam sambutan menyampaikan bahwa untuk tahun 2012-2013 Kecamatan Petungkriyono mendapat prioritas utama dalam pembangunan Kabupaten Pekalongan yakni bidang infrastruktur, baik jalan maupun jembatan.
Camat Edi dihadapan Wakil Bupati melaporkan kondisi Desa Tlogopakis, dimana masih ada dua Dukuh yakni Dukuh Sipetung dan Sawangan sampai saat ini belum dialiri listrik. Untuk penerangan, masyarakat di kedua Dukuh tersebut menggunakan kincir air secara swadaya.
Selain meresmikan masjid, Wakil Bupati Fadia Arafiq juga memberikan bantuan kepada masyarakat setempat berupa Al-Quran sebanyak 28 eks. (di2k).
sumber:www.pekalongankab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar