Dua Atlet Selam Selam Raih Medali di Kejurnas
KOTA
– Prestasi gemilang kembali diukir atlet dari Kota Pekalongan. Kali ini
dua atlet selam, masing-masing Jaza Qotrun Nada dan Alifiah Putri Budi
Purwandari, sukses meraih prestasi dalam Kejurnas Finswimming 'Festival
Derawan 2013' di Berau, Kalimantan Timur, 25-26 Juni lalu. Jaza Qotrun
Nada tau akrab disapa Nada yang turun di Kelompok Usia (KU) C (14-15
tahun), berhasil meraih dua perunggu di nomor 100 meter suface putri,
dan 50 meter apnea putri.
Sementara
Alifiah yang turun di KU yang sama, berhasil menyabet perak di nomor
400 meter surface putri, dan perunggu di nomor 200 meter surface putri.
Prestasi tersebut dinilai istimewa, karena dua atlet kelas bersaing
dengan atlet kelas nasional.
Bahkan awalnya, kedua atlet tersebut
berpartisipasi hanya mengincar database di POSSI pusat. Mengingat
persaingan yang sangat ketat. “Kami bahkan tidak menyangka dengan
prestasi dapat diraih anak-anak kami. Karena melihat persaingan yang
sangat ketat, target awal kami hanyalah tercatat di database POSSI
pusat. Tapi alhamdulillah upaya keras anak-anak dapat membuahkan
prestasi,” tutur orang tua Nada, Handoyo.
Selain
karena persaingan yang ketat, persiapan yang dilakukan kedua atlet juga
terbilang minim. Tanpa di dampingi pelatih khusus, keduanya hanya
mengambil pelajaran dari serangkaian latihan yang sebelumnya sudah
dijalani. “Karena semuanya yang terbilang cukup mendadak, persiapan
kami juga seadanya. Namun kerja keras atlet sukses menghasilkan
prestasi bagus,” imbuhnya.
Selain
meraih medali, Handoyo mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan
pengalaman dari kompetensi tersebut. Seluruh pengalaman itu, akan
diterapkannya dalam latihan persiapan atlet-atletnya kedepan. “Disana
kami melihat secara langsung, bagaimana persiapan dan kinerja atlet
nasional yang seluruhnya sangat teratur. Sehingga bisa menghasilkan
atlet yang sangat bagus. Hal itu kami akan coba terapkan disini
sehingga harapannya juga bisa menghasilkan atlet yang tak kalah dengan
daerah lain,” bebernya.
Namun
disayangkan, dua atlet yang sudah sukses mengukir prestasi tersebut tak
bisa ikut dalam kontingen Porprov Kota Pekalongan. Keduanya terkendala
batasan umur yang menjadi salah persyaratan untuk ikut terjun dalam
Porprov mendatang. Untuk cabor selam, atlet minimal harus mencapai umur
14 tahun terhitung sejak Agustus 2013 ini. Nada, tercatat baru mencapai
umur 14 saat bulan Oktober, sementara Alifiah yang lahir tahun 2002,
masih harus menunggu dua tahun lagi. “Karena tak bisa ikut dalam
Porprov, untuk sementara yang menjadi fokus kami adalah terus
meningkatkan kemampuan atlet agar bisa berkembang dan siap bertanding
dalam event-event selanjutnya,” pungkas Handoyo. (nul)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 02-07-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar