Rabu, 03 Juli 2013

Atlet Kota Pekalongan Raih Medali Finswimming 'Festival Derawan 2013'

Dua Atlet Selam Selam Raih Medali di Kejurnas 

KOTA – Prestasi gemilang kembali diukir atlet dari Kota Pekalongan. Kali ini dua atlet selam, masing-masing Jaza Qotrun Nada dan Alifiah Putri Budi Purwandari, sukses meraih prestasi dalam Kejurnas Finswimming 'Festival Derawan 2013' di Berau, Kalimantan Timur, 25-26 Juni lalu. Jaza Qotrun Nada tau akrab disapa Nada yang turun di Kelompok Usia (KU) C (14-15 tahun), berhasil meraih dua perunggu di nomor 100 meter suface putri, dan 50 meter apnea putri.

Sementara Alifiah yang turun di KU yang sama, berhasil menyabet perak di nomor 400 meter surface putri, dan perunggu di nomor 200 meter surface putri. Prestasi tersebut dinilai istimewa, karena dua atlet kelas bersaing dengan atlet kelas nasional. 

Bahkan awalnya, kedua atlet tersebut berpartisipasi hanya mengincar database di POSSI pusat. Mengingat persaingan yang sangat ketat. “Kami bahkan tidak menyangka dengan prestasi dapat diraih anak-anak kami. Karena melihat persaingan yang sangat ketat, target awal kami hanyalah tercatat di database POSSI pusat. Tapi alhamdulillah upaya keras anak-anak dapat membuahkan prestasi,” tutur orang tua Nada, Handoyo.

Selain karena persaingan yang ketat, persiapan yang dilakukan kedua atlet juga terbilang minim. Tanpa di dampingi pelatih khusus, keduanya hanya mengambil pelajaran dari serangkaian latihan yang sebelumnya sudah dijalani. “Karena semuanya yang terbilang cukup mendadak, persiapan kami juga seadanya. Namun kerja keras atlet sukses menghasilkan prestasi bagus,” imbuhnya.

Selain meraih medali, Handoyo mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman dari kompetensi tersebut. Seluruh pengalaman itu, akan diterapkannya dalam latihan persiapan atlet-atletnya kedepan. “Disana kami melihat secara langsung, bagaimana persiapan dan kinerja atlet nasional yang seluruhnya sangat teratur. Sehingga bisa menghasilkan atlet yang sangat bagus. Hal itu kami akan coba terapkan disini sehingga harapannya juga bisa menghasilkan atlet yang tak kalah dengan daerah lain,” bebernya.

Namun disayangkan, dua atlet yang sudah sukses mengukir prestasi tersebut tak bisa ikut dalam kontingen Porprov Kota Pekalongan. Keduanya terkendala batasan umur yang menjadi salah persyaratan untuk ikut terjun dalam Porprov mendatang. Untuk cabor selam, atlet minimal harus mencapai umur 14 tahun terhitung sejak Agustus 2013 ini. Nada, tercatat baru mencapai umur 14 saat bulan Oktober, sementara Alifiah yang lahir tahun 2002, masih harus menunggu dua tahun lagi. “Karena tak bisa ikut dalam Porprov, untuk sementara yang menjadi fokus kami adalah terus meningkatkan kemampuan atlet agar bisa berkembang dan siap bertanding dalam event-event selanjutnya,” pungkas Handoyo. (nul)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 02-07-2013)

 

Tidak ada komentar: