Senin, 26 Agustus 2013

Lowongan CPNS DKI Jakarta 2013

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka lowongan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, pihaknya akan merekrut 1.515 CPNS, dengan masa pendaftaran 1-20 September 2013.

Karmayoga menjelaskan, tes untuk menjadi pegawai DKI kini dibagi menjadi dua, yaitu tes umum dan tes pengangkatan pegawai honorer.  "Untuk alokasi formasi CPNS umum, akan ada sebanyak 1.515 orang yang diterima," kata Karmayoga sebagaimana dikutip kompas.com, Minggu (25/8).

Ia menjelaskan, pendaftaran CPNS DKI 2013 akan dibuka pada 1-20 September melalui sistem online. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta akan mengikuti tes pada 29 September mendatang dan selanjutnya mengikuti proses sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Menurut Karmayoga, dari seluruh CPNS yang akan direkrut itu, Pemprov DKI telah mengusulkan kepada Kementerian PAN-RB untuk mengalokasikan 20 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 45 persen untuk tenaga teknis (tata kota, planologi, arsitektur), dan umum (sosial, politik, budaya). “Tenaga pendidik akan dikhususkan untuk menjadi tenaga pengajar siswa sekolah dasar (SD),” ungkapnya. 

Mengenai banyaknya tenaga kesehatan dan pendidikan yang akan direkrut, Karmayoga menjelaskan, Pemprov DKI memang kekurangan tenaga di bidang itu. Apalagi, saat ini Pemprov DKI mengedepankan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). 

Namun khusus untuk kedua bidang itu, pendidikan dan medis, Karmayoga menjelaskan, Pemprov DKI akan mendapatkan bantuan tenaga honorer Kategori II (K2) dan pegawai tidak tetap (PTT).

Tenaga Honorer K2
Untuk pengangkatan PTT dan tenaga honorer, menurut Karmayoga, tes akan dilaksanakan seusai pelaksanaan tes CPNS untuk umum, yaitu pada Oktober mendatang.

Ia menyebutkan, saat ini, di lingkungan Pemprov DKI masih ada 18.000 tenaga honorer dan 5.900 guru bantu. Adapun PTT tenaga medis saat ini berjumlah 2.500 pegawai.

"Formasi ini hanya usulan kita, tapi yang dialokasikan berapa kita tidak tahu. Tapi, tahun ini intinya kita dapat 1.515 orang," ujar Karmayoga. (Kompas.Com/ES)


Tidak ada komentar: