Minggu, 08 Maret 2015

Festival Durian Lolong 2015

Ribuan Pengunjung Antusias Meski Hujan
Festival Durian Lolong 2015

KAJEN – Sebanyak 30 jenis durian lokal dipamerkan kepada lima perwakilan Duta Besar (Dubes) mancanegara dalam Festival Durian Lolong 2015 di Bantaran Kali Lolong, Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Minggu (8/3). Meski diguyur hujan, Festival durian itu berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Lima perwakilan Dubes kehormatan yang hadir dalam Festival Durian Lolong 2015 ini diantaranya Dubes dari Kazakstan, Mr Mursalnabi Tuyakbayev, dari Libya Mr Abdul Hakim, Negara Afganistan Mr Salem Amanullah, kemudian Konsul dari Equador Mr Gonzalo Vega, dan Mongolia Mdm Shagdar Batsesteg.
Festival Durian Lolong diawali dengan arak-arakan durian, buah-buahan atau hasil perkebunan dari beberapa kecamatan potensi penghasil durian juga semakin semarak. Arak-arakan juga dimeriahkan atraksi beberapa kesenian tradisional, seperti kuda lumping, angklung, dan barongsai, serta disemarakkan pula denganpentas drumband pelajar menuju lokasi di Bataran Sungai Lolong.

Selain perwakilan dari lima Dubes sebagai juri, mereka ikut arak-arakan didampingi Bupati Pekalongan, H Amat Antono, Wakil Bupati, Fadia Arafiq, Ketua DPRD, Hj Hindun, Kapolres AKBP Indra Krismayadi, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto, Kepala Dinas Pariwisata Jateng, Prasetyo Aribowo, dan beberapa kepala SKPD. Begitu sampai di Jembatan Batu Lolong, sejenak rombongan menikmati keindahanan panorama Desa Lolong dari atas jembatan peninggalan zaman kolonial Belanda.
Meski dalam prosesi Festival Durian Lolong 2015 itu sempat diguyur hujan, namun pengunjung terus berdatangan membanjiri lokasi tersebut.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, Ali Reza, mengatakan bahwa dalam Festival Durian Lolong 2015 ini merupakan agenda yang ke-6. Dalam kegiatan ini disediakan 30 ribu durian, baik disediakan panitia, di pranggok atau depan rumah warga sekitar.

“Untuk yang dilombakan ada 30 jenis durian berasal dari kecematan potensi buah durian,” terangnya.
Yang lomba seperti, dari Kecamatan Doro, Talun, Petungkriyono, Lebakbarang, Kandangserang, Paninggaran, Kajen, Kesesi, Bojong dan Karanganyar. Durian ini memiliki rasa berbeda-beda, ada yang manis, pahit, dan legit.
Festival Durian Lolong 2015 - juara
JUARA – Bupati Pekalongan, H Amat Antono memberikan trophy bagi juara lomba durian dalam Festival Durian Lolong 2015, Minggu (8/3)

Dikatakan, pengunjung selain bisa menikmati durian dari berbagai varitas yang ada, bisa menikmati indahnya pemandangan alam, sungai dan jembatan Lolong.

Bupati Peekalongan, H Amat Antono mengharapkan festival itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Ia juga mengharapkan, para duta besar yang hadir bisa menjadi duta bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan di negaranya masing-masing, sehingga nama Kabupaten Pekalongan yang kaya akan produk unggulan, seperti buah-buahan, batik, dan jins, bisa mendunia. Termasuk keindahan panorama alamnya yang menawan.

Perwakilan Dubes Kazakstan, Mursalnabi Tuyakbayev, mengagumi kenikmatan durian yang dilombakan ketika mencicipi sebagai juri, dengan mengacungkan jempolnya. “Lezat…Lezat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, tamu undangan dan masyarakat disambut tari Ronggeng Manis oleh belasan gadis cantik binaan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Pekalongan. Mereka juga disuguhi kesenian tari ‘Reruat Kolo Tandur’, yang menggambarkan hasil panen di Kabupaten Pekalongan gagal lantaran dirusak oleh siluman kera dan kalong. Namun, ulah para siluman itu berhasil dihancurkan oleh seorang kesatria yang mampu mengalahkan raja siluman kalong.

Adapun dari penilaian 30 durian unggulan, juara 1 diraih nomor 28 Rasdani, Petani dari Desa Lemah Abang, Doro, Juara 2 no 7 Naksir, petani Desa Kalirejo, Talun, Juara ketiga nomor 2 Siswoyo, petani Desa Lemah Abang, Doro. Sementara juara favorit diraih Naksir, dan tumpeng durian terbaik dari Karanganyar. (yon)
sumber

Tidak ada komentar: