Rabu, 11 Maret 2015

Lalu Lintas Kota Pekalongan Sudah Sangat Padat

Lalu Lintas Pekalongan Padat

PEKALONGAN saat ini perkembanganya begitu pesat, terutama untuk bisnis dan lalu lintasnya. Terlebih berada di jalur pantura yang kini semakin padat.

Hal itu sangat dirasakan Sales Area Manager Indosat Pekalongan, Taufiq Imam Masyudi.

Pria 42 tahun ini menuturkan bahwa kondisi lalu lintas Kota Pekalongan sudah sangat padat dan berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara untuk dirinya.

“Pekalongan ini lalu lintasnya sangat padat, awal saya kesini yang sebelumnya di Sampit Kalimantan jadi kaget. Tiga tahun yang lalu tak sepadat ini, saya dari rumah ke kantor kadang risau jika terkena macet, terutama saat ada kereta api. Kebetulan sekarang saya di Binagriya. Terlepas dari hal itu Kota Pekalongan luar biasa,” jelasnya.

Menurut Taufiq, sapaan akrabnya, Pekalongan dari segi bisnis sangat luar biasa terutama untuk batiknya, sebagai bukti dengan dirinya tinggal di Kota Pekalongan saat ini sang istri mempunyai kesibukan baru yakni bisnis batik.

“Batik Pekalongan luar biasa, saya akui batik pekalongan sangat terkenal, sampai istri saya saat ini sibuk dengan bisnis batik. Jadi selama ini lewat online istri saya bisnis batik bahkan penjualannya sampai Palangkaraya, Palembang, dan juga Denpasar,” ujarnya.

Selain batik, menurut bapak dengan tiga anak ini, Kota Pekalongan juga banyak kuliner yang nikmat. Mulai dari megono, garang asem, sampai taoto bahkan terkenal dengan durian yang enak.

“Saya sangat suka kuliner, untuk kuliner Pekalongan saya suka semua. Untuk duriannya juga enak luar biasa apalagi ada budaya festival durian menurut saya itu sebuah nilai plus dari kota batik ini,” pungkasnya. (ap7)

Tidak ada komentar: