Pemkot Baru Bentuk Tim Relokasi Rutan
PANJANG WETAN
– Meskipun sudah mendesak untuk segera dipindah, namun relokasi rutan
Pekalongan yang sudah lama diusulkan, ternyata saat ini baru akan
dibahas secara mendalam oleh Pemkot Pekalongan dengan membentuk tim
khusus.demikian disampaikan Walikota, dr HM Basyir Ahmad usai menjadi
inspektur dalam upacara HUT Pemasyarakatan yang ke 49, Sabtu (27/4).
“Saat ini, kami tengah dalam tahap mempelajari soal relokasi rutan
dengan pihak-pihak terkait,” ucapnya.
Setelah
nanti pembahasan selesai, Pemkot akan melakukan studi banding ke daerah
yang dinilai mempunyai kondisi Rutan yang baik. “Baru hasil dari semua
kegiatan tersebut akan kami kirimkan ke Dirjen Kemenkumham.
Selanjutnya, kami akan undang mereka untuk melakukan kroscek langsung
ke Pekalongan,” Menurut Basyir, saat ini kondisi Rutan memang sudah
terlalu penuh dan sempit. Sementara untuk melakukan rehab, pihaknya
mempunyai kendala karena bangunan Rutan Pekalongan merupakan salah satu
bangunan heritage.
“Untuk itu, kami dari Pemkot lebih memilih melakukan
relokasi guna menciptakan rutan yang lebih menusiawi,” bebernya.
Ditanya
mengenai kondisi Lapas Pekalongan? Basyir mengaku, terkesan dengan
perkembangan di Lapas. Dirinya mengaku setiap berkunjung ke Lapas
selalu menemui perubahan baru.
“Namun kami tetap berpesan agar kedepan
Lapas ini tetap dapat menonjolkan pelayanan kepada masyarakat. Juga
dapat mengikuti reformasi birokrasi dengan baik agar terbebas dari
KKN,” pesan Walkot. Menanggapi pesan Walikota, Kepala Lapas Pekalongan,
Suprapto, BcIP SH MH, mengaku bahwa HUT Pemasyarakatan akan menjadi
momentum pihaknya untuk bisa meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Melihat berbagai kejadian yang menimpa beberapa Lapas di berbagai
daerah akhir – akhir ini, Suprapto juga berencana akan menerapkan
sistem antisipasi pencegahan secara persuasif.
“Semua
warga binaan yang ada disini, bisa dibilang dalam kondisi yang kurang
baik seperti putus asa dan emosi yang tinggi.
Untuk itu, pendekatan
secara kekeluargaan dapat meredam emosi yang muncul. Selain itu,
kerjasama dan komunikasi dengan instansi terkait juga penting untuk
dapat terus ditingkatkan,” bebernya. Selain Upacara, peringatan HUT
Pemasyarakatan juga disertai dengan kegiatan anjangsana ke panti asuhan
yang dilakukan Dharma Wanita dan dipimpin langsung Sri Mulyati
Suprapto.
Upacara HUT pemasyarakatan, diikuti oleh petugas Lapas dan
Rutan Pekalongan, anggota Polres, Kodim, Satpol PP serta warga binaan
lapas. (ap16)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 29-04-2013)