Cara wariskan data digital setelah Anda meninggal
Jakarta (ANTARA
News) - Apa yang terjadi jika kita yang begitu aktif di Internet
meninggal dunia? Tak ada yang bisa menjawab, tapi Google menawarkan
sebuah solusi.
Solusinya adalah Inactive Account Manager. Ini adalah fitur baru yang dirancang untuk mengelola asset-asset Google Anda, apakah itu email Gmail atau dokumen-dokumen pada Google Drive Anda makalala Anda meninggal dunia (Google menyebutnya 'tidak aktif lagi').
Para pengguna bisa merekayasa pilihan-pilihannya pada seting dan bisa menentukan apakah data mereka dihapus setelah priode tertentu masa 'tak aktif lagi' yang bisa sampai 12 bulan, atau mereka meminta kontak-kontak terpilih untuk mewariskan data mereka.
Solusinya adalah Inactive Account Manager. Ini adalah fitur baru yang dirancang untuk mengelola asset-asset Google Anda, apakah itu email Gmail atau dokumen-dokumen pada Google Drive Anda makalala Anda meninggal dunia (Google menyebutnya 'tidak aktif lagi').
Para pengguna bisa merekayasa pilihan-pilihannya pada seting dan bisa menentukan apakah data mereka dihapus setelah priode tertentu masa 'tak aktif lagi' yang bisa sampai 12 bulan, atau mereka meminta kontak-kontak terpilih untuk mewariskan data mereka.
"Kami berharap fitur baru ini membuat Anda bisa merancang kehidupan digital setelah mati dan membuat hidup lebih mudah untuk orang-orang yang Anda kasihi setelah Anda tiada," tulis Google dalam satu posting blognya seperti dikutip New Scientist.
Google akan memeriksa apakah Anda meninggal sebelum mengeluarkan semua dokumen Google Anda dan semacamnya, atau melalui bteks ke ponsel Anda yang mengingatkan titik putus 'ketidakaktifan" itu kian dekat.
Fitur ini jelas membantu karena selama ini keluarga pemiliki akun yang meninggal dunia sulit mengakses akun Gmail yang meninggal itu karena harus menunjukkan akta kematian dan bukti obrolan email untuk membuktikan ahli waris dan orang yang meninggal dunia saling mengenal.
Editor: Jafar M Sidik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar