Mendikbud janji jelaskan anggaran kurikulum 2013
Surabaya (ANTARA
News) - Mendikbud Mohammad Nuh berjanji akan menjelaskan anggaran untuk
Kurikulum 2013 secara transparan, baik anggaran perencanaan hingga
pelaksanaan.
"Anggaran akan saya jelaskan nanti," katanya singkat di sela-sela Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2013 Regional Tengah yang dibuka Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA MPH di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu ketika dikonfirmasi ANTARA menanggapi pernyataan anggota Komisi X DPR RI Herlini Amran bahwa ada yang ganjil dari pernyataan Mendikbud menjelang rapat kabinet terbatas bidang pendidikan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2/4).
"Terasa ganjil, ketika Pak Mendikbud berkata ada atau tidak kurikulum baru, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan terus. Jika benar itu program rutin Kemdikbud yang tidak perlu dipermasalahkan lagi, semestinya Desember 2012 pun, Kemdikbud punya laporan realisasi program dan evaluasi kurikulum sebelumnya," kata Herlini.
"Anggaran akan saya jelaskan nanti," katanya singkat di sela-sela Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2013 Regional Tengah yang dibuka Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA MPH di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu ketika dikonfirmasi ANTARA menanggapi pernyataan anggota Komisi X DPR RI Herlini Amran bahwa ada yang ganjil dari pernyataan Mendikbud menjelang rapat kabinet terbatas bidang pendidikan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2/4).
"Terasa ganjil, ketika Pak Mendikbud berkata ada atau tidak kurikulum baru, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan terus. Jika benar itu program rutin Kemdikbud yang tidak perlu dipermasalahkan lagi, semestinya Desember 2012 pun, Kemdikbud punya laporan realisasi program dan evaluasi kurikulum sebelumnya," kata Herlini.
Dalam pernyataannya, legislator Herlini menyoroti rencana pengadaan sekitar 72,8 juta eksemplar buku seharga Rp1,2 triliun, kemudian pelatihan guru yang dianggarkan Rp1,09 triliun untuk sekitar 690 ribu guru dan kepala sekolah se-Indonesia.
Ketika dikonfirmasi tentang waktu pelaksanaan Kurikulum 2013 yang berdekatan dengan tahun ajaran baru 2013/2014 yang hanya sekitar 3-4 bulan, Mendikbud menegaskan bahwa waktunya tidak mepet dan mengganggu.
"Pelatihannya nanti Juni, karena April ini sudah tuntas penyusunan bukunya, lalu proses cetak akan selesai pada Juni dan buku babon untuk guru dan murid akan dikirim langsung ke sekolah pada Juli mendatang agar cepat dan tidak perlu ongkos kirim lagi," katanya.
Untuk pelatihan massal tentang Kurikulum 2013 akan dilaksanakan saat liburan sekolah pada akhir Juni hingga awal Juli, sehingga tidak mengganggu jam pembelajaran yang merugikan siswa dan guru.
Sebelumnya (31/3), Mendikbud dalam sosialisasi di hadapan guru PGRI se-Jatim menegaskan bahwa Kurikulum 2013 dirancang untuk dua alasan yakni perkembangan kondisi yang berubah dan memenuhi UU Sisdiknas 20/2003 yang mengamanatkan tujuan pendidikan untuk perubahan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
"Kurikulum yang ada selama ini masih berbasis pengetahuan saja, tapi Kurikulum 2013 akan berisi tiga tujuan pendidikan itu dalam semua mata pelajaran yang ada, bahkan kami juga memasukkan filosofi terkait hubungan guru, murid, orang tua, kepala sekolah, dan pengawas," katanya.
Editor: Ella Syafputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar