Panitia Sebut Bocoran UN Penipuan
KOTA
– Gonjang – ganjing pelaksanaan ujian nasional (UN) hingga hari ketiga,
belum sepenuhnya pusar. Setelah diterpa banyak isu permasalahan, kali
ini muncul kembali kabar adanya bocoran jawaban UN yang menyebar via
blacberry Mesenger (BBM), dan pesan singkat (SMS). Ditanya terkait
masalah tersebut, Ketua Panitia UN, Drs Soeroso MPd, membantahnya.
Dirinya mengaku belum pernah mendapatkan laporan terkait adanya
permasalahan tersebut, jikapun memang ada, termasuk penipuan.
“Selama
ini kami balum pernah mendapat laporan terkait masalah itu, berarti
belum terjadi di Kota Pekalongan. tapi misalnya ada masalah itupun,
saya bisa pastikan bahwa itu adalah tindak penipuan. Karena sistem UN
tahun ini sangat menutup keumungkinan beredarnya bocoran jawaban,”
tegas Soeroso jawaban,” tegas Soeroso saat ditemui usai mendampingi
sidak UN yang dilakukan Komisi C DPRD, (17/4). DijelaskanMantan Kepsek
SMAN 3 itu, UN tahun ini dibagi dalam 20 paket soal.
ilustrasi
Jika memang
terdapat bocoran jawaban, maka siswa harus memeriksa, dan mencocokan
satu per satu paket jawaban dengan soal yang didapatkannya. Sehingga,
kemungkinan siswa mendapatkan jawaban yang tepat dari bocoran tersebut
sangat kecil. “Jadi jelas sekali jika ada bocoran jawaban yang
menyebar, itu penipuan,” terangnya lagi.
Selain
itu, dikatakan Soeroso sampai sekarang Kota Pekalongan juga masih aman
dari terpaan isu tersebut. Sehingga pihaknya tidak terlalu
mengkhawatirkan keberadaan bocoran jawaban UN. “Belum ada laporan
apapun hingga hari ketiga ini, pelaksanaan UN berlangsung dengan
lancar,” ucapnya. Ditanya soal kehadiran siswa?
Soeroso mengungkapkan,
hingga hari ketiga, sempat siswa yang sejak hari pertama absen karena
sakit, sampai hari ketiga juga belum bisa mengikuti UN. Sehingga,
pihaknya akan mengikutkan keempat siswa tersebut de dalam UN susulan
yang akan digelar satu minggu setelah UN formal.
Sementara Ketua DPRD
HM Bowo Leksono, mengatakan bahwa dari hasil pantauan yang dilakukannya
bersama rombongan dari komisi C, tidak ditemukan kendala dalam
pelaksanaan UN sampai hari ketiga. Seluruh tahapan dan juga prosedur
operasi Standar (POS) UN, dijalankan dengan baik.
Dirinya
juga mengaku tak mendapat laporan atau masukan apapun terkait adanya
bocoran jawaban. “Sampai ada laporan tersebut. Memang tetangga daerah
kita kabarnya sudah ada isu itu, tapi sampai sekarang belum sampai di
Kota Pekalongan. (ap16)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 18-04-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar