Perampingan Kelurahan, KTP Tidak Berubah
PEKALONGAN –
Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Kota Pekalongan tidak akan mengalami
perubahan, menyusul akan dilaksanakannya perampingan kelurahan.
Pasalnya, untuk tahap awal nama – nama kelurahan baru belum akan
diganti.
Menyikapi masalah sistem administrasi warga di kelurahan,
Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad menjelaskan, setelah dilakukan
penggabungan, pihaknya masih akan menggunakan nama kelurahan masing –
masing.
“Tapi
hanya nama – nama itu disatukan, dimunculkan semua dalam nama kelurahan
penggabungan, sehingga tidak akan menghambat sistem administrasi
seperti KTP dan sebagainya. Sehingga warga tidak perlu khawatir,
lantaran semuanya telah dibahas secara matang,” katanya.
Disebutkan,
langkah tersebut juga dilakukan untuk menghadapi Pemilihan Legislatif
(Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) supaya nama – nama dalam
Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak mengalami perubahan serta tidak
mengalami perubahan serta tidak mengganggu jalannya kegiatan pesta
demokrasi tersebut.
Rembuk Warga
Menurut
Walikota, akan ada beberapa tahapan yang akan dilakukan dalam proses
perampingan kelurahan, sebelum nanti ada nama – nama baru untuk
kelurahan yang akan digabungkan. Bahkan, pihaknya juga akan melakukan
rembuk warga terhadap kelurahan mana yang akan digunakan.
“Termasuk
kantor – kantor kelurahan lama masih akan difungsikan sebagai tempat
pelayanan kepada warga supaya tidak terjadi kebingungan. Baru nanti
setelah pelaksanaan Pileg dan Pilpres akan dibahas kembali tentang
pemberian nama kelurahan – kelurahan penggabungan.
Dijelaskan,
perampingan kelurahan tersebut di antaranya meliputi, untuk wilayah
Timur yakni Sugihwaras, Sampangan, Kauman dan Keputran akan dijadikan
satu. Kemudian, wilayah lainnya, Pasirsari, Kramatsari, dan kraton
Kidul. Sedangkan Tegalrejo, Bumirejo dan Pringlangu juga disatukan,
termasuk Pabean, Dukuh, serta Kraton Lor.
“Untuk Krapyak Lor dan
Krapyak Kidul dua menjadi satu lantaran banyaknya penduduk Krapyak
Kidul mencapai 13 ribu dan Krapyak Lor 6 ribu penduduk, sehingga
kelihatan padat sekali,” tandas Basyir. Ditegaskan, dalam melaksanakan
perubahan, pihaknya tidak melangkah begitu saja, melainkan melalui
proses panjang, sehingga semuanya dapat dilaksanakan dengan baik serta
dapat diterima oleh seluruh masyarakat. (smnetwork/h52-06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 17-04-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar