Dampak Kebakaran PT Pismatex
KLEGO –
Sembari menunggu bantuan dari PT Pismatek untuk memperbaiki rumah yang
rusak akibat kebakaran gudang sarung Gajah Duduk, LPM Klego bersama
pihak kelurahan terlebih dahulu menanggulangi perbaikan rumah warga.
Hal tersebut untuk menjaga hubungan antar warga, dan PT Pismatex yang
berdiri dalam satu wilayah yang sama.
Ketua
LPM Klego, Ghonim Al Juhdi menjelaskan, paska kebakaran pihaknya segera
melakukan pendataan rumah yang rusak. Lalu menganggarkan dana
perbaikannya. “Kami yakin PT Pismatex akan bertanggung jawab terhadap
kerusakan yang terjadi. Namun, kami juga memahami bahwa mereka juga
tengah dalam kondisi berduka. Untuk itu, kami memberikan kesempatan
pada mereka untuk terlebih dahulu membenahi kerusakan di gedung
miliknya sendiri,” tutur Ghonim.
Menurut
Ghonim, warga tidak mempunyai pemahaman serupa. Warga pasti
menginginkan perbaikan, dan bantuan diberikan secepatnya. Mengingat hal
tersebut merupakan kebutuhan utama mereka saat ini. “Untuk itu, kami
dari LPM berkoordinasi langsung dengan BKM dan Kelurahan mencoba untuk
turun tangan menanggulangi terlebih dahulu kebutuhan warga agar mereka
dapat kembali tenang, dan bisa beraktifitas,” imbuhnya.
ilustrasi
Dari pendataan
sementara yang dilakukan, menurut Ghonim, ada sekitar 22 rumah yang
mengalami kerusakan. Namun menurutnya, perkiraan jumlah rumah yang
mengalami kerusakan lebih dari jumlah awal tersebut. “Sementara yang
terdata kami tangani terlebih dahulu sembari pendataan selanjutnya
terus berjalan,” ucapnya.
Senada
diungkapkan Lurah Klego Isabela. Dikatakannya, pihak kelurahan maupun
LPM sudah memesan material, dan perbaikan akan mulai dilakukan (15/4).
Ditanya mengenai anggaran yang digunakan, dirinya mengaku belum bisa
menyebutkan. Menurut Isabela yang terpenting perbaikan terlebih dulu
dilakukan.
“Kami belum tahu akan mengambil anggaran dari mana, yang
terpenting perbaikan terlebih dulu dilakukan baru nanti kami lakukan
perhitungan, dan putusan pengambilan pos anggaran,” terangnya panjang.
Selain
bantuan untuk perbaikan rumah, dikatakan Isabela pihaknya juga bekerja
sama dengan Dinsosnakertrans untuk memberikan bantuan berupa bahan
makanan mentah, serta bantuan makanan instan pada saat warga belum
kembali ke rumah masing – masing.
Terpisah, Fathurrohman, salah satu
warga RT 6 RW 6, mengaku sama sekali belum mendapatkan bantuan dari
pihak Pismatex. Untuk itu, kemarin dirinya dan beberapa warga lain
mendesak kepada manajemen untuk memenuhi janjinya bertanggung jawab
terhadap dampak yang terjadi akibat kebakaran tersebut, “Belum ada
bantuan, padahal kami baca di koran mereka siap bertanggung jawab.
Kami
sudah kesana dan mendesak manajemen memenuhi janjinya. Setelah itu baru
pihak Pismatex melakukan pendataan, sebelumnya sama sekali belum ada
tindakan, bantuan baru kami terima dari kelurahan dan LPM,” ujarnya.
(ap16)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 15-04-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar