38,7 Persen Remaja Hamil Di luar Nikah
Pekalongan,
Info Publik – Data dari Pusat Kesehatan UI yang melakukan penelitian
pada tahun 2010 di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi
(Jabotabek) menyebutkan 38,7 remaja putri mengalami kehamilan sebelum
menikah dan melahirkan setelah menikah.
Kondisi memprihatinkan itu
disampaikan Guru Besar Hukum Islam IAIN Walisongo Semarang yang juga
Ketua Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan
kependudukan (Fapsedu) Jawa Tengah, Prof Dr Ahmad Rofik MA pada acara
Rakerda Pembangunan Kependudukan dan KB di Ruang Amarta, Kamis (18/4).
“Pada
penelitian yang yang mengambil sampel remaja berusia 17 – 24 tahun itu
20, 9 persen diantaranya bahkan mengalami kehamilan dan melahirkan
sebelum menikah,” katanya.
Salah
satu hal yang harus dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan
melakukan pendekatan agama. “Karena agama bagi manusia adalah kebutuhan
dasar yang paling asasi yang mengajarkan hal-hal meliputi keyakinan
atau akidah, tatanan hukum, etika dan ahlak untuk meraih kesejatian
hidup di dunia akherat,” tandasnya.
Selain
itu para pemuka lintas agama melalui Fapsedu perlu meningkatkan peran
aktif di dalam hal kependudukan dan keluarga sejahtera berdasarkan
prinsip-prinsip dan nilai-nilai agama yang dianutnya.\
Narasumber
lain, Ketua Koalisi kependudukan Provinsi jawa Tengah yang juga Dosen
Universitas Negeri Semarang Saratri Wilonoyudho menyoroti pertambahan
penduduk yang cukup banyak.
Dia mengatakan hasil sensus 2010
mengindikasikan pertambahan dan pertumbuhan penduduk melebihi proyeksi,
berbeda dengan era yang lalu. “karenanya perlu upaya percepatan dan
strategi yang lebih inovatif untuk mengatasinya,” tegas Saratri.
Menurut
Saratri keberhasilan KB di era lalu karena didukung komitmen politik
yang luar biasa . Mulai dari posisi KB yang jelas, dukungan tokoh
agama, masyarakat, LSm dan sebagainya. “Bahkan saat itu rasio tenaga
lapangan (PLKB) sangat memadai yakni 1 : 2 – 3 desa,” ujar dia.
Acara
ini dibuka oleh Sekda Kota Pekalongan Dwi Ari Putranto mewakili
Walikota yang sedang ada tugas di Jakarta. Saat membuka Dwi Ari
Putranto mengapresiasi digelarnya pada acara Rakerda Pembangunan
Kependudukan dan KB ini. “Kami berharap para peserta bisa menyimak guna
mengimplementasikannya di lapangan agar semua target kita di bidang
Kependudukan dan KB bisa tercapai,” katanya. (diskominfo/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar