Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan Kebakaran
Sejumlah Arsip Ludes
KAJEN – Kantor Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan, Minggu (7/4)
nyaris ludes terbakar. Beruntung seorang cleaning service dan Satpol PP
yang bertugas cepat mengetahui adanya kobaran api, sehingga api dapat
cepat dipadamkan sebelum membesar.
Informasi diketahui, sumber api berasal
dari bagian belakang ruangan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
tepatnya dari AC, yang tidak jauh terdapat tumpukan buku arsip dokumen.
Diduga AC mengalami konsleting, sehingga menimbulkan percikan api dan
menyambar kertas yang berada di dekatnya.
Api cepat membesar karena kabel AC
terbuat dari karet dan plastik, dan menimbulkan asap hitam yang
memenuhi ruangan tersebur. Dan pada saat api berkobar, suasana dalam
ruangan dalam kondisi sepi, karena bertepatan dengan kebetulan hari
libur.
Beruntung seorang cleaning service,
Agus Waryanto (35) warga Desa Nyamok, Kajen sekirtar pukul 10.00 melihat
adanya kepulan asap disekitar lokasi. Melihat hal itu, diapun berusaha
untuk mencari sumber asap, dan ternyata berasal dari AC di belakang
ruang Fraksi PKB atau ruang paling timur bagian utara Gedung DPRD
Kabupaten Pekalongan. Namun dia sempat kaget, karena api sudah merambat
pada kabel AC dan kertas disekitar, bahkan sudah merambat ke jendela.
Melihat kejadian itu, diapun langsung
memberitahukannya pada temannya, Zaenal Arifin (32) warga Karangasari,
Karanganyar dan anggota Satpol PP yang sedang piket, yakni Tuslani dan
Darmo. Mereka kemudian langsung berusaha memadamkan api dengan mencari
tabung gas pemadam kebakaran yang ada di gedung tersebut. Untuk
mempermudah pemadaman api, kaca jendela terpaksa dipecahkan, dan
langit-langit luar di jebol.
“Ketika saya diberitahu oleh Agus, saya
langsung ke tempat kebakaran dan api sudah merambat ke kabel, jendela
dan tumpukan buku. Melihat api membesar saya panik dan berusaha mencari
tabung gas, kebetulan ketemu, kemudian api dapat dimatikan,” terang
anggota Satpol PP, Darmo (44) yang memadamkan kobaran api tersebut.
Setelah api berhasil dipadamkan selang
15 menit kemdudian, dia pun memberitahukan kepada sejumlah pimpinan dan
Sekwan serta aparat kepolisian yang langsung datang ke tempat kejadian.
Dan tidak lama kemudian, sejumlah pejabat juga berdatang ke tempat
kejadian.
“Saya dikabari ruangan Fraksi PKB
bagian luar kebakaran, dan langsung ke sini,” ungkap Cashuri, salah
satu anggota dewan dari Fraksi PKB yang langsung di TKP.
Sementara anggota Identifikasi Polres
Pekalongan dan Polsek Kajen yang berada di lokasi, memintai keterangan
dari para saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Akibat kejadian itu, kerugian meteril
mencapai jutaan rupiah. “Untuk mempermudah pemadaman api kaca jendela
dan langit-langsit terpaksa dijebol, dan api padam seling 15 menit
kemudian,” tambah Kapolsek Kajen, AKP Zarkhonil Khoizib ketika di TKP. (Yon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar