Wali Kota Segera Siapkan Lahan Gedung UDD PMI
PEKALONGAN
– Wali Kota Basyir Ahmad segera menyiapkan lahan untuk pembangunan
gedung baru Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI), agar
kinerja petugas PMI serta partisipasi masyarakat menyumbangkan darahnya
semakin meningkat.
“Kami sudah meminta kepada Asisten I Sekda Kota
Pekalongan untuk mengawal pencarian lahan yang representatif, agar
kondisi gedung dan sarana-sarana menjadi lebih baik. Karena keberadaan
PMI untuk kepentingan masyarakat umum,”terang basyir, kemarin.
Menurut dia, dengan adanya tempat yang representatif serta peralatan transfusi darah dan kebutuhan PMI lainnya yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kinerja petugas dan partisipasi pendonor darah.
“Stok
darah yang berasal dari donor darah sukarela (DDS) dari tahun ke tahun
terus meningkat. Bahkan jumlah donor pengganti atau keluarga tahun 2012
hanya 2 persen. Hal ini merupakan capaian yang bagus,”katanya.
Kepala
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Dwi Heri Wibawa dalam upaya
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta sarana prasarana lebih
memadai, PMI butuh Kantor UDD yang lebih representatif. Sebab selama
ini kantor UDD menyatu dengan markas TNI.
Terkait
permintaan Kantor UDD PMI yang representatif, PMI sudah mengajukan
permohonan kepada Wali Kota untuk menetapkan lahan sebagai lokasi
pembangunan gedung baru UDD.
“Surat permohonan telah ami layangkan
kepada Walikota tertanggal 28 Januari 2013. Semoga Walikota mengabulkan
permohonan kami tersebut,”harapnya.
Proaktif
Sementara
itu, untuk meningkatkan pemenuhan stok darah, PMI Kota Pekalongan
selain melayani pendonor yang datang langsung ke UDD setempat, petugas
juga proaktif berkeliling menggunakan mobil unit ke tempat-tempat
pelayanan publik seperti sekolah, tempat ibadah, dan pusat
perbelanjaan, serta beragam kegiatan kerjasama PMI dengan berbagai
instansi.
Tahun
2012 jumlah stok darah sebanyak 10.720 kantong yang berasal dari 98
persen DDS dan hanya 2 persen pendonor pengganti atau keluarga pasien.
Sedangkan tahun 2011 stok darah mencapai 9.181 kantong atau 92 persen
dari DDS. (mni/06)
.
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 21-05-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar